Mohon tunggu...
Khairul Fahmi
Khairul Fahmi Mohon Tunggu... profesional -

Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS). Lahir di Mataram, 5 Mei 1975. Tahun 1990 melanjutkan studi di kota gudeg, Jogjakarta. SMA 3 Padmanaba, menjadi pilihannya. Program Studi Ilmu Politik Universitas Airlangga menjadi tempat studi berikutnya. Kampus ini juga kemudian menjadi alamat domisilinya yang paling jelas selama beberapa tahun. Nomaden, T4 (Tempat Tinggal Tidak Jelas), 'mbambung'. Jangan kaget kalau menemukannya sedang tidur di bangku terminal, stasiun, atau rumah sakit, baik di Surabaya atau di kota lain," kata beberapa rekan dekatnya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bangun Kewaspadaan Dini Masyarakat dengan Penguatan Fungsi Keluarga

17 September 2014   17:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:26 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov


Penguatan itu sangat penting, bahkan dapat dikatakan sebagai kunci menyukseskan deteksi dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap kesatuan bangsa dan keamanan nasional. Peningkatan kualitas hidup, pemberdayaan masyarakat dan  peningkatan kepercayaan terhadap aparatur negara dan pemerintah haruslah merupakan upaya seiring sejalan. Itu semua harus dimulai dari bagian terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.


Pada akhirnya, membangun kewaspadaan dini masyarakat bukanlah bagai upaya Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam sebagaimana legenda Roro Jonggrang. Patut direnungkan pendapat Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, penguatan itu berarti otak, perut, dan dompet warga harus penuh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun