Mohon tunggu...
KHAIRUDDIN
KHAIRUDDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - wanna know about islamic law? follow me

be yourself what do you want

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbandingan Air Menurut Islam dan Sains Apakah Sama Ketika Dibacakan Sesuatu?

27 April 2022   17:01 Diperbarui: 27 April 2022   17:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kita mengetahui bahwa di dalam Islam, kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum minum. Kenapa di dalam Islam ajarannya demikian? dan apakah di dalam ilmu sains juga dianjurkan atau ada dampak dari apa yang dibacakan terhadap air? Oleh karena itu artikel kami akan menjawab unek-unek yang ada dalam pikiran kita. Sebelum melangkah lebih jauh, apa sih air itu?

 Defenisi Air

Air adalah substansi kimia dengan rumus H2O, satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar. Tanpa kita sadari 70% tubuh kita sangat bergantung dengan air tetapi banyak yang tidak menyadari air sangat berpengaruh dari apa yang kita baca.

Fungsi Air

Fungsi air bagi tubuh manusia adalah untuk menunjang proses metabolisme tubuh manusia. Dapat dipastikan manusia tidak akan mampu bertahan hidup tanpa air, karena air merupakan salah satu elemen dasar untuk memastikan seluruh kinerja tubuh normal.

Penelitia Tentang Air Yang Didengarkan Suara Menurut Ilmu Sains

Masaru Emoto lahir 22 Juli 1943 dan meninggal tanggal 17 Oktober 2014, dia adalah seorang ilmuwan semu dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 yang melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keajaiban pada sifat air.

Dr. Masary Emoto telah memotret ribuan kristal air selama dua puluh tahun. Namun, hanya sedikit di antara kristal-kristal tersebut yang seindah dan serumit kristal yang terbentuk dari paparan kata "cinta dan syukur". Dalam bukunya  Dr. Emoto memperlihatkan bagaimana peran untuk air dalam membawa getaran kata-kata ini dapat membantu kita mencapai hidup yang lebih positif dan lebih bahagia. Dr. Emoto juga menjelaskan makna kata-kata dan bahasa, asal usul mereka dan dampak kata-kata pada air. Ia memperkenalkan dan menjelaskan konsep penting resonansi-sarana penting untuk menyalurkan energi kehidupan.

Fakta Tentang Air Yang Dibacakan Doa Menurut Islam

Kita tahu bahwa dalam islam sendiri dianjurkan untuk membaca doa sebelum makan dan minum. Anjaran ini jauh ada sebelum adanya teknologi yang canggih.

Dari 'Umar bin Abi Salamah, ia berkata, "Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah "BISMILLAH"), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu." Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022

 Sebagaimana imam An-Nawawi berkata dalam kitabnya Al-Adzkar

"Telah diriwayatkan dalam kitab Ibnus Sunni dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ketika makanan didekatkan kepadanya, beliau biasa mengucapkan "Allahumma baarik lanaa fii maa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaaban naar, bismillah."

Orang Yang Kerasukan Jin Bisa Disembuhkan Dengan Air Yang Dibacakan Doa

Sebagaimana perkataan Abdullah bin Hijaz Abu Bakar Ibnu Muhammad Syata dalam kitabnya yang berjudul I`anatuttalibin juz 1 hal 230 "Apabila dibacakan Ayat Kursi sebanyak 7 kali kepada air lalu dipercikkan kepada orang yang kerasukan jin maka akan sembuh".

Sekalipun dalam Islam sendiri tidak ada dalil yang jelas yang mengatakan atau menguraikan tentang artikel air yang dapat berubah jikalau dibacakan doa yang ada cuma anjuran untuk membaca doa saja, akan tetapi yang sangat perlu diketahui dan digaris bawahi adalah didalam Islam tidak ada ajaran yang sia-sia ataupun tidak ada faedahnya. 

Bukan berarti Islam ketinggalan zaman tetapi teknologi didunia ini yang belum mampu untuk mecari faedah-faedah (manfaat secara sains) dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, selaku umat Islam tidak perlu mencari tahu apa kelebihan "dalam dunia sains" dari sebuah ajaran atau ibadah yang ada dalam islam, cukup yakini dan kerjakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun