Mohon tunggu...
KHAIRUNNISA
KHAIRUNNISA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Berdiferensiasi, Aspek dan Strategi Pembelajaran

29 Oktober 2022   23:30 Diperbarui: 31 Oktober 2022   17:05 17341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memperhatikan perbedaan dan keberagaman individu di kelas yang berkaitan dengan karakteristik peserta didik, ketertarikan dan gaya belajar sehingga dapat merancang pembelajaran yang sesuai. Pembelajaran berdiferensiasi dirancang sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta tingkat pemahamannya, berisi mengenai pelajaran dan keterampilan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak.

Menurut Tomlinson (2001:1), pada pembelajaran diferensiasi berarti mencampurkan semua perbedaan untuk mendapatkan suatu informasi, membuat ide dan mengekspresikan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran diferensiasi adalah menciptakan suatu kelas yang beragam dengan memberikan kesempatan dalam meraih konten, memproses suatau ide dan meningkatkan hasil setiap murid, sehingga murid-murid akan bisa lebih belajar dengan efektif.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Pada pembelajaran berdiferensiasi terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun strategi pembelajaran berdiferensiasi. Empat aspek ini menjadi panduan dalam membentuk pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik. Pembelajaran dengan penyusunan strategi yang baik menjadi upaya dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Adanya kondisi yang baik akan memberikan efektivitas dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Konten/isi

Pada pembelajaran berdiferensiasi akan ada suatu perlakuan guru dengan melakukan diferensiasi yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari peserta didik dalam proses pembelajaran. Pada diferensiasi konten berkaitan dengan cara penyampaian dan penyajian materi yang diajarkan atau disampaikan pada peserta didik terlebih dahulu mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik. Beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam diferensiasi yaitu aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik dan aspek profil belajar peserta didik atau kombinasi dari ketiganya. Pada kesiapan bisa merujuk pada kemampuan awal peserta didik, pada kajian minat peserta didik berkaitan dengan ketertarikan akan suatu hal oleh peserta didik dari adanya modalitas belajar, dan pada profil belajar karakteristik pembelajaran dan capaian profil pada peserta didik.

Proses

Pada aspek proses berkaitan dengan suatu runtutan keberlangsungan pembelajaran agar peserta didik dapat memperoleh informasi, pengalaman, dan ilmu pengetahuan serta mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pada kajian strategi diferensiasi proses, mengacu pada upaya guru untuk dapat memahamkan peserta didik juga dengan memaknai atas informasi atau materi yang diberikan. Pada diferensiasi proses, guru memfokuskan pada skenario kegiatan peserta didik dalam mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan pertimbangan diferensiasi yang ada di kelas.

Produk

Produk pada strategi pembelajaran berdiferensiasi berkaitan dengan hasil karya atau unjuk kerja peserta didik. Diferensiasi produk meliputi dua hal yaitu memberikan tantangan atau keragaman dan memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan. Cara mendiferensiasi produk dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar murid terlebih dahulu sebelum memberikan penugasan produk.

Lingkungan sekolah

Strategi pembelajaran diferensiasi lingkungan belajar merupakan suatu pembentukan suasana atau kondisi belajar peserta didik agar dapat memberikan efektivitas dan pengaruh terhadap hasil belajar. Pembentukan lingkungan belajar yang baik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik Lingkungan belajar dapat mengoptimalkan kondisi kelas secara fisik maupun psikologis.

5-635f9cc58455fd345d004032.jpg
5-635f9cc58455fd345d004032.jpg
Pembelajaran Diferensiasi dengan Konten, Proses, Produk, dan Lingkungan Belajar

Ibu Nisa mengajar Geografi di SMAN 1 Malang dengan materi pengaruh dinamika vulkanisme terhadap kehidupan manusia. Materi yang disampaikan Ibu Nisa dihubungkan secara kontekstual dengan fenomena yang terjadi di sekitar lingkungan peserta didik. (Konten)

Ibu Nisa melakukan pembelajaran menggunakan metode ceramah dan diskusi serta model pembelajaran projek based learning. Pada sintak model PjBL, Bu Nisa terlebih dahulu menentukan pertanyaan mendasar, menentukan rancangan jadwal kegiatan pembuatan karya peserta didik, dan alat evaluasi yang digunakan. Bu Nisa dalam menyajikan materi menggunakan bahan ajar dan media pembelajaran berupa padlet yang di dalamya terdapat peta, gambar, video 2D dan 3D. (Konten)

Saat menyajikan materi, Ibu Nisa mengetahui bahwa terdapat peserta didik yang kesulitan memahami materi sehingga Ibu Nisa menanyakan kepada siswa tersebut bagian mana mengalami kesulitan dan meminta feedback dari siswa lain untuk menjelaskan secara singkat dengan Ibu Nisa menambahkan pada materi yang belum dipahami. (Proses)

Sebelumnya Ibu Nisa mempertimbangkan modalitas belajar peserta didik yang mengarah pada cara belajar siswa menggunakan visual, auditori, dan kinestetik. Pada proses pembelajaran menggunakan model project based learning kemudian dihubungkan dengan adanya modalitas belajar peserta didik, sehingga Ibu Nisa mengarahkan peserta didik untuk membuat karya seperti poster, video, gerakan tepukan ciptaan sendiri, peta, dan lainnua. Peserta didik diberikan kebebasan untuk membuat karya sesuai dengan modalitas belajarnya, namun tetap membantu mengarahkan peserta didik sesuai topik yang telah ditentukan. (Proses)

Pada proses pembelajaran, Ibu Nisa juga berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan kebebasan untuk pengerjaan. Selain itu, Ibu Nisa juga memberikann ice breaking ketika diamati peserta didik mulai tidak fokus. Ibu Nisa juga memperdengarkan lagu instrument saat peserta didik berdiskusi dengan persetujuan peserta didik agar lebih nyaman. (Lingkungan Belajar)

6-635f9ddc08a8b50e4727ded2.jpg
6-635f9ddc08a8b50e4727ded2.jpg

7-635f9deadaf0bc3bec27f252.jpg
7-635f9deadaf0bc3bec27f252.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun