Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memperhatikan perbedaan dan keberagaman individu di kelas yang berkaitan dengan karakteristik peserta didik, ketertarikan dan gaya belajar sehingga dapat merancang pembelajaran yang sesuai. Pembelajaran berdiferensiasi dirancang sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta tingkat pemahamannya, berisi mengenai pelajaran dan keterampilan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak.
Menurut Tomlinson (2001:1), pada pembelajaran diferensiasi berarti mencampurkan semua perbedaan untuk mendapatkan suatu informasi, membuat ide dan mengekspresikan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran diferensiasi adalah menciptakan suatu kelas yang beragam dengan memberikan kesempatan dalam meraih konten, memproses suatau ide dan meningkatkan hasil setiap murid, sehingga murid-murid akan bisa lebih belajar dengan efektif.
Pada pembelajaran berdiferensiasi terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun strategi pembelajaran berdiferensiasi. Empat aspek ini menjadi panduan dalam membentuk pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik. Pembelajaran dengan penyusunan strategi yang baik menjadi upaya dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Adanya kondisi yang baik akan memberikan efektivitas dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Konten/isi
Pada pembelajaran berdiferensiasi akan ada suatu perlakuan guru dengan melakukan diferensiasi yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari peserta didik dalam proses pembelajaran. Pada diferensiasi konten berkaitan dengan cara penyampaian dan penyajian materi yang diajarkan atau disampaikan pada peserta didik terlebih dahulu mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik. Beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam diferensiasi yaitu aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik dan aspek profil belajar peserta didik atau kombinasi dari ketiganya. Pada kesiapan bisa merujuk pada kemampuan awal peserta didik, pada kajian minat peserta didik berkaitan dengan ketertarikan akan suatu hal oleh peserta didik dari adanya modalitas belajar, dan pada profil belajar karakteristik pembelajaran dan capaian profil pada peserta didik.
Proses
Pada aspek proses berkaitan dengan suatu runtutan keberlangsungan pembelajaran agar peserta didik dapat memperoleh informasi, pengalaman, dan ilmu pengetahuan serta mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pada kajian strategi diferensiasi proses, mengacu pada upaya guru untuk dapat memahamkan peserta didik juga dengan memaknai atas informasi atau materi yang diberikan. Pada diferensiasi proses, guru memfokuskan pada skenario kegiatan peserta didik dalam mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan pertimbangan diferensiasi yang ada di kelas.