Mohon tunggu...
Khairina Zahra
Khairina Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbandingan Lulusan Matematika yang Ahli Pemograman dalam Mencari Kerja Dibandingkan dengan Lulusan Matematika yang Tidak Ahli Pemograman

2 Juni 2024   19:50 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:13 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Di dunia yang semakin terhubung dan didominasi oleh teknologi, keahlian pemrograman menjadi sangat penting. Seorang pemrogram tidak hanya sekadar seseorang yang mengetik kode-kode di depan komputer, tetapi dia adalah arsitek di balik aplikasi-aplikasi, situs web, dan teknologi canggih yang kita gunakan setiap hari.Seorang pemrogram menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, memecahkan masalah, merancang algoritma, dan menulis kode-kode kompleks. Mereka adalah pemecah teka-teki digital yang tak kenal lelah. Keterampilan pemrograman memungkinkan seseorang untuk mengubah ide-ide kreatif menjadi kenyataan yang fungsional. Dari aplikasi sederhana hingga proyek-proyek yang ambisius, pemrogram menghadirkan inovasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Peran Penting Pemrogaman

       Seorang lulusan matematika dalam mencari pekerjaan tidaklah mudah , karena walaupun memiliki skill basic yang sangat kuat dalam bidang logika dan analisis matematika yang sudah diasah dan dikembangkan selama menempuh Pendidikan di perkuliahan tetapi pada dunia kerja ,faktanya banyak lulusan matematika yang tidak mendapatkan pekerjaan akibat minimnya keahlian lain yang mendukungnya untuk expert pada sebuah bidang.Pada dasarnya, sebuah keahlian pemrograman menjadi salah satu aspek penting yang dijadikan kriteria penilian dalam mencari kerja,hal ini sejalan dengan perkembangan zaman yang sudah masuk kedalam era digital dan modern. Rata-rata perbandingan lulusan sarjana matematika yang ahli pemrograman lebih mudah mendapatkan pekerjaan disbandingkan yang tidak ahli pemrograman.

Perbandingan Peluang Kerja

          Lulusan matematika yang mahir menggunakan Bahasa pemrograman menjadi prioritas utama seorang hrd merekrut seorang karyawan baru , karena pada dasarnya kemampuan matematika dan komputasi pemrograman adalah aspek yang sangat berguna pada setiap bidang dan waktu , bahkan pada era modern sekarang hampir setiap perguruan tinggi memacu mahasiswanya untuk bisa mahir dalam komputasi dan pemrograman melalui penambahan matakuliah tersebut. Lulusan matematika yang mahir dalam menggunakan bahasa pemrograman seperti pascal ,javascript,c++,phyton, dan lainnya bisa bergerak diluar bidang matematika karena mereka sudah memiliki dasar logika yang kuat ,sehingga Ketika mereka mahir melakukan pemrograman maka mereka akan lebih fleksibel dalam mencari pekerjaan tanpa harus "terkurung" pada satu bidang pekerjaan saja.

Prospek Pekerjaan

     Pekerjaan yang sangat berhubungan erat dengan dunia teknologi pada saat ini adalah:

  • Data scientist:

     Bertugas menganalisis berbagai macam data dalam jumlah besar (big data) yang terakumulasi di perusahaan. Profesi ini mengandalkan kemampuan analisis data seperti menggabungkan data dari berbagai sumber dan memastikan konsistensi dataset (data preparation), memilih faktor atau algoritma yang mempengaruhi hasil prediksi (data exploration), serta membuat infografis untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam memahami data (data visualisation).

  • Quality assurance engineer:

      Bertanggung jawab untuk memastikan sebuah produk yang akan dilepas ke pasaran sudah memenuhi semua standar kualitas untuk setia komponennya. Untuk itu, seorang staf QA akan secara aktif melakukan monitoring dan serangkaian uji dalam upaya memberi jaminan kualitas pada pembeli.

  • Software developer:

      Profesi ini terkait dengan mengembangkan dan memelihara aplikasi dan sistem perangkat lunak. Software developers biasanya harus memiliki kemampuan matematika yang cukup, terutama dalam aljabar linier, analisis multivariate, dan pemodelan.

  • Machine learning engineer:

      Profesi ini terkait dengan membangun dan mengelola sistem yang dapat belajar secara otomatis dari data. Machine learning engineers biasanya harus memiliki kemampuan matematika yang solid, terutama dalam aljabar linier, analisis multivariate, dan pemodelan.

  • Konsultan:

     Konsultan memberikan saran dan solusi kepada klien berdasarkan analisis data dan teknologi informasi. Mereka menganalisis masalah bisnis, merancang solusi, dan membantu implementasi teknologi yang sesuai. Sebagai konsultan, lulusan matematika dengan kemampuan pemrograman dapat memberikan wawasan dan solusi berbasis data kepada klien. Mereka menganalisis masalah bisnis dan merancang solusi yang didukung oleh keahlian pemrograman agar memudahkan mereka mendapat jawaban terhadap masalah yang dihadapi.

  • Guru :

Tidak lepas dari bidang Pendidikan , seorang guru yang mahir dalam Bahasa pemrograman menjadi salah satu nilai dan ciri unik dalam melamar, karena keahlian untuk membuat program yang membantu kemudahan system pembelajaran agar peserta didik lebih enjoy , rilkes dan nyaman karena mereka tidak sukar mendapatkan ilmu matematika dengan metode yang dibuat menggunakan Bahasa pemrograman.

Studi Kasus

            Pada sebuah studi kasus , seorang lulusan sarjana matematika dengan tidak memiliki sebuah keterampilan menggunakan Bahasa pemrograman apapun , menjadi sulit mendapatkan pekerjaan. Ia luntang lantung mencari nafkah dengan melamar pekerjaan namun tidak mendapatkannya dalam waktu dekat dan dapat diharapkan. Lalu, terdapat mahasiswa yang mahir dalam melakukan Bahasa pemrograman dengan waktu yang sama dengan lulusan yang awal tetapi mendapatkan pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat karena banyak yang membutuhkan bidang teknologi dalam ilmu matematika juga.

            Lulusan matematika yang memiliki keterampilan pemrograman memiliki kesempatan karir yang beragam dan luas. Mereka bisa mengejar berbagai peran, mulai dari programmer, insinyur, konsultan, hingga administrator, masing-masing memberikan tantangan keuntungan yang unik. Kemahiran matematika memberi fondasi kokoh untuk menyelesaikan masalah yang kompleks, sedangkan kemampuan pemrograman memungkinkan mereka menerapkan solusi yang efisien dan inovatif. Gabungan ini membuat mereka sangat dicari di berbagai sektor industri, termasuk teknologi informasi, keuangan, dan konsultasi. Dengan terus mengembangkan keterampilan mereka, lulusan matematika yang mahir dalam pemrograman dapat mencapai kesuksesan yang besar dalam karir mereka.

 

             

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun