Mohon tunggu...
Inovasi

Komunikasi Kesehatan itu Penting!

1 Desember 2017   17:20 Diperbarui: 1 Desember 2017   17:44 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kesimpulan di atas dapat dikatakan bahwa semakin banyak atau semakin tinggi level program komunikasi dapat berpengaruh maka semakin besar pula kemungkinan untuk menciptakan dan mempertahankan perubahan yang diinginkan.

THE ROLE OF COMMUNICATION

Peran komunikasi dalam penyampaian kesehatan dapat meningkatkan status kesehatan individual maupun dalam massa yang lebih besar seperti komunitas. Komunikasi yang efektif mampu meningkatkan hasil dari kondisi kesehatan seperti akut dan kronis, mengurangi permasalahan ras, etnis, penyakit khusus dan mengurangi permasalahan sosial ekonomi dalam perawatan, lalu mampu meningkatkan efektivitas pencegahan dan promosi kesehatan.

Berikut adalah beberpa peran dari komunikasi kesehatan yang memainkan peran yang telah dicatat oleh Centers for Disease Control and Prevention, yaitu:

  • Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan masalah kesehatan dan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan.
  • Mempengaruhi persepsi, kepercayaan, sikap, dan norma sosial.
  • Mendorong untuk melakukan tindakan.
  • Mendemonstrasikan atau mengilustrasikan keterampilan.
  • Menunjukkan manfaat dari perubahan perilaku.
  • Meningkatkan keinginan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
  • Memperkuat pengetahuan, sikap, dan perilaku.
  • Menyangkan mitos dan kesalahpahaman.
  • Membantu mempersatukan, mempereratkan relasi anggota organisasi.
  • Menjadi advokat dalam permasalahan kesehatan.

Namun tidak dapat disangkal bahwa masih ada kesenjangan komunikasi yang terlihat secara jelas antara pasien dan layanan kesehatan yang profesional. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa kelompok yang terpinggirkan dikarenakan kekurangan fisik, memiliki literasi yang kurang, keterbatasan dalam berbahasa, dan memiliki status sosial ekonomi yang rendah. Tidak hanya itu, bagi mereka yang terkena infeksi HIV, obesitas, ataupun penyakit mental, dan bahkan mereka yang merupakan minoritas seperti orang Afrika-Amerika dan pengungsi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan untuk meningkatkan komunikasi layanan kesehatan sehingga mampu outcomeskesehatan yang juga lebih baik lagi.

Daftar Pustaka:

Thomas, Richard K. 2006. Health Communication.United States of America: Springer Science+Business Media, Inc.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun