Mohon tunggu...
Khairil Rita
Khairil Rita Mohon Tunggu... -

Khairil Anwar Anak yang rajin beribadah dan tekun menjalankan apa yang mampu dikerjakan. Mengenal tulisan sejak 2 tahun terakhir pada 2011 saat menjadi jurnalis tetapi belum begitu pandai dalam memerankan kalimat dan menyusun kata yang baik menurut ejaan dan kalimat bahasa yang baik. Berkeinginan menjadi seorang penjual handal agar mampu bangkitkan dunia industri maupun pengembangan diri dan mengenalkan kepada dunia tentang banyak hal. seperti tempat tinggal asalku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Copy Paste Nikmati Hari Ini

17 Juli 2013   20:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:24 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh setiap hari akan ada perhitungan untukmu, dihari akhirat kelak, saat mengunjungi orang pikiran ini terbayang olehku yang pada saat sakit terkadang haruslah bersyukur atas apa yang terjadi dan apa yang sedang di hadapi hari ini. Bersyukur kepada Allah kunci kesuksesan menghadapi hari ini.

Berkunjung kesalah satu rekan, yang masih berusia sekitar 25 tahun sedang mengalami penyakit yang menyusahkannya. yaitu penyakit struk yang belakangan bukan hanya di derita oleh kaum tua tetapi akhir akhir ini penyakit ini juga di derita anak muda.
awalnya penyakit ini merupakan gejala yang diduga merupakan penyumbatan dari sel darah yang ada di tubuh manusia, tetapi kaum awam terkadang menyebutnya penyakit yang bisa disebut sebagai perbuatan dari manusia diguna guna oleh melalui media bangsa jin. Sehingga terjadi penyumbatan aliran darah yang seharusnya mengaliri mengaliran darah yang menjadi kan darah tersumbat.

Penyakit ini juga di alami oleh orangtua ku, sedikit tentang pengalamanku terhadap penyakit ini. dimunculkan akibat makanan yang di konsumsi secara berlbihan dan akibat yang belebihan namun sebagian juga mengatakan penyakit ini datang dari dasar pikiran, tentunya penyakit dan rasa sakit tidak ada yang ingin dan tidak ada yang mengiginkannya. dulunya sehat sekarang sakit dulunya sakit sekarang sehat. itulah keajaiban dari kyakinan diri. Dan diyakini bisa sembuh dengan pasrah tentunya pengobatan penyakit tergantung dari iktiar dan keyakinan terhadap penyakit itu bisa sembuh atau tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun