Kurikulum Merdeka memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran, tetapi nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya diintegrasikan ke dalam platform digital, aplikasi, atau materi pembelajaran daring. Potensi pengembangan: Menciptakan media pembelajaran digital berbasis Pancasila, seperti game edukasi, modul interaktif, atau video pembelajaran.
Pelatihan Guru untuk Mengajarkan Filsafat Pancasila
Belum semua guru dibekali kemampuan untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara kontekstual dan filosofis. Pembelajaran sering kali bersifat hafalan, tanpa mendorong peserta didik untuk memahami nilai-nilai tersebut secara mendalam. Potensi pengembangan: Pelatihan intensif bagi guru untuk mengajarkan filsafat pendidikan Pancasila dengan metode yang kreatif, reflektif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Evaluasi Berbasis Nilai Pancasila
Penilaian di Kurikulum Merdeka masih lebih berfokus pada aspek kompetensi kognitif dibandingkan penilaian karakter dan internalisasi nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Potensi pengembangan dapat menambahkan instrumen penilaian yang berbasis pada implementasi nilai Pancasila, seperti jurnal refleksi, portofolio kegiatan sosial, atau observasi perilaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H