Tes Bahasa Inggris GRE dan GMAT
Hallo para pemburu informasi, sudahkah konsumsi kalian tentang segala informasi sudah lengkap hari ini? Sepertinya indikator "lengkap" tentang informasi memang tidak terbatas, karena semua hal tentu berkembang sejalan dengan waktu. Misalnya saja tentang perkembangan kejadian yang menewaskan Brigadir J yang ternyata didalangi oleh Ferdy Sambo dan ajudannya, atau tentang harga tiket pesawat yang dikabarkan akan naik, serta masih banyak lagi.
Tapi kali ini kita tak ingin membahas tentang salah satu diantaranya, karena yang akan kita bahas adalah tentang tes bahasa Inggris!
Tes bahasa Inggris yang umumnya diketahui oleh banyak orang adalah TOEFL dan IELTS, beberapa orang lagi mungkin sudah tak asing juga dengan tes bahasa Inggris TOEIC. Tapi selain ketiga tes tersebut ada juga yang namanya tes bahasa Inggris GRE dan GMAT.
Apa itu tes bahasa Inggris GRE dan GMAT? Mari kita simak ulasannya di bawah ini!
Apa itu Tes Bahasa Inggris?
Tes bahasa Inggris adalah sebuah ujian untuk mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes bahasa Inggris ini perlu dikarenakan bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Selain itu, orang-orang yang mengikuti tes bahasa Inggris pada umumnya adalah mereka yang ingin mendapatkan beasiswa atau pekerjaan di luar negeri.
Tes bahasa Inggris sangat penting karena tes ini merupakan syarat wajib jika ingin kuliah atau pun bekerja di luar negeri. Jadi jika kamu yang saat ini masih baru belajar grammar, apalagi ternyata masih coba-coba dan hanya belajar grammar online saja, maaf kawan, jalanmu masih panjang untuk menuju ke luar negeri. Tapi jangan khawatir, semua perubahan besar selalu dimulai dari hal yang kecil. Teruslah belajar!
Nah, dalam tes bahasa Inggris kita tidak akan selalu dihadapkan oleh tes TOEIC, TOEFL atau pun IELTS saja. Pada suatu kasus yang dalam hal ini jika kamu ingin melanjutkan kuliah S2 luar negeri, akan ada banyak sekali universitas yang mensyaratkan nilai tes GRE dan GMAT. Kebanyakan universitas di Amerika menjadikan GRE dan GMAT sebagai syarat mendaftar program magister baik untuk pelajar domestik maupun internasional. Adapun penjelasan lengkap mengenai apa itu GRE dan GMAT adalah sebagai berikut:
Apa itu GRE dan GMAT?
GRE adalah singkatan dari Graduate Record Examination. Di Indonesia, GRE bisa diibaratkan sebuah tes yang sama dengan tes ujian masuk di universitas-universitas. Namun dalam hal ini GRE adalah sebuah tes yang harus dilalui bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar program pascasarjana di bidang teknik mesin, sains, dan ilmu sosial.
Sedangkan GMAT atau Graduate Management Admission Test adalah sebuah tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan akademis calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke sekolah-sekolah bisnis atau Master of Business Administration.
Persamaan dari kedua tes ini adalah memiliki masa berlaku yang sama, yaitu 5 tahun.
Perbedaan GRE dan GMAT
Tes bahasa Inggris GRE dan GMAT memiliki beberapa perbedaan. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:
1. Struktur Tes
Struktur pada tes GRE terdiri atas Analytical Writing dengan 2 esai dengan waktu pengerjaan masing-masing 30 menit, lalu dilanjutkan dengan 2 bagian tes Verbal Reasoning dengan batas waktu masing-masing 30 menit, dan yang terakhir yaitu tes Quantitative Reasoning atau penalaran kuantitatif. Total waktu untuk mengerjakan tes ini sekitar 3 jam 45 menit.
Tes GRE cenderung menekankan kemampuan verbal dan analitis serta lebih berfokus pada keterampilan kosakata seseorang. Selain itu, dalam tes GRE ini kamu dituntut agar dapat merangkai kata-kata untuk keperluan penelitian ilmiah pada tesis dan disertasimu. Institusi di Amerika Serikat mewajibkan para calon mahasiswa pascasarjananya untuk mengikuti tes ini.
Lalu struktur tes GMAT terdiri atas tes Analytycal Writing Asessment, Integrated Reasoning, Verbal Reasoning dan Quantitative Reasoning dengan total waktu pengerjaan selama 3 jam 30 menit.
Tes GMAT cenderung menekankan kemampuan kuantitatif dan lebih berfokus pada penalaran seseorang. Selain itu, jenis tes GMAT ini juga cenderung berfokuskan pada penyelesaian soal matematika dasar. Hal ini yang menyebabkan para pengambil jurusan bisnis wajib mengikuti tes GMAT. Namun, ada beberapa kasus khusus dimana beberapa instansi pendidikan menganggap bahwa tes GRE dapat digunakan untuk masuk ke jurusan bisnis.
2. Format Tes
Pada umumnya format tes pada GRE berbasis komputer, namun tes ini juga bisa berbasis kertas. Sedangkan format tes pada GMAT berbasis komputer dengan format tes adaptif komputer.
3. Skor Tes
Pada tes GRE skala skor yang diberikan kepada peserta tes berkisar antara 260-340. Sedangkan pada tes GMAT skala skor yang diberikan berkisar antara 200-800.
4. Biaya Tes
Kamu bisa mengikuti tes GRE dengan biaya sekitar $205, sedangkan untuk tes GMAT biaya yang harus kamu keluarkan sekitar $250.
Mana yang Harus Dipilih, GRE atau GMAT?
- Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di jurusan selain bisnis, kamu bisa memilih tes GRE. Namun jika kamu ingin mendaftar program bisnis atau manajemen, kamu bisa memilih tes GMAT.
- Jika kamu ingin melanjutkan ke sekolah bisnis tetapi kamu tidak terlalu mahir dalam pelajaran matematika, maka kamu bisa memilih tes GRE.
- Jika kamu merasa bahwa kemampuan bahasa Inggrismu kurang, kamu bisa memilih GMAT.
Oke para pemburu informasi, itulah tadi informasi khusus dalam dunia pembelajaran bahasa Inggris tentang GRE dan GMAT yang harus kamu ketahui jika kamu ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa sedikit meredam tanda tanya kita soal peristiwa tewasnya Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo atau pun kecemasan tentang isu kenaikan harga tiket pesawat yang sedang naik saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H