Mohon tunggu...
Khairil Fajrin
Khairil Fajrin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis yang menuliskan apa pun yang ada di dalam pikirannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Menulis Personal Statement untuk Kuliah di Luar Negeri

2 Agustus 2022   11:57 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:05 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kategori sebuah personal statement yang baik itu harusnya mencakup beberapa hal di bawah ini:

  • Ketrampilan menulis -- tata bahasa, tanda baca, struktur kalimat, ekspresi, dan lain sebagainya.
  • Hubungan antara pendidikan atau pengalaman kamu sebelumnya dengan tujuan hidup yang kamu miliki.
  • Filosofi terhadap bidang yang dipilih dan mengapa kamu memilih bidang ini.
  • Apa yang membuat kamu unik dan bagaimana kamu bisa berkontribusi di program tersebut.
  • Bagaimana kamu bisa menjadi aset untuk universitas, baik untuk saat ini maupun masa mendatang.

Nah untuk bisa menuliskan personal statement yang mencakup tentang beberapa hal di atas, kamu wajib mengikuti tips berikut ini:

Tips Menulis Personal Statement

1. Menggunakan Kalimat Aktif

Dalam menulis personal statement kamu sangat dianjurkan untuk menuliskan isi pikiranmu dengan kalimat aktif. Kalimat aktif dapat memvisualisasikan ke pembaca seolah-olah seperti kamu sedang mengatakannya secara langsung, inilah yang menjadikan personal statement kamu menarik, tidak mendorong.

2. Tulisan Harus Jelas, Ringkas dan Langsung Pada Sasaran

Personal statement yang akan kamu tulis memiliki batasan jumlah kata dan biasanya tak lebih dari 2 halaman. Oleh sebab itu kamu harus menjadikan isi tulisanmu jelas namun tidak terlalu panjang atau berbelit-belit.

3. Tidak Mengulang 1 Ide Terlalu Sering

Dalam menulis personal statement buatlah kata kunci untuk setiap kalimat sebelum menulisnya, pastikan semua komponen dalam pertanyaan yang muncul sudah terjawab di tiap kalimat. Ini adalah cara agar kamu tidak terlalu sering mengulang 1 ide dalam personal statement yang kamu tulis.

4. Hindari Menulis Autobiografi

Personal statement adalah tulisan untuk menggambarkan kelebihan kamu sebagai bahan pertimbangan akademik universitas, jadi jangan sampai kamu menuliskan kata atau kalimat curcol (curahan hati colongan) karena ini akademi pendidikan bukan akademi fantasi.

5. Buat Kesimpulan yang Tepat dan Proofread

Akhiri personal statement kamu dengan kesimpulan yang mengacu pada perkenalan, hubungkan dengan tema, atau berikan lagi ringkasan poin-poin utamamu. Setelah itu, baca ulang lagi personal statement yang sudah kamu tulis dan tidak ada salahnya jika kamu minta pendapat atau kritik dari orang lain.

Nah itulah tadi beberapa tips dalam menulis personal statement yang tepat untuk kuliah di luar negeri. Bagi kamu dan para pejuang beasiswa lainnya, jangan sampai isi personal statement kalian malah jadi penghambat jalan untuk menuju pendidikan yang kalian impi-impikan. Sekalipun terlihat sepele, namun kadang kita malah mengabaikannya. Jangan asal tulis ya. Semoga bermanfaat dan selamat berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun