Pengalaman Belajar di Kampung Inggris LC Online Saat Pandemi

Awal tahun 2020 merupakan merupakan tahun yang berat bagi kita semua. Mulai saat itu hingga saat ini, kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang memaksa kita untuk menjadi sadar untuk menjaga kesehatan kita dan orang lain, khususnya orang yang kita sayangi. 

Selama pandemi Covid-19, kita diharuskan untuk tidak keluar rumah dengan tujuan menjaga diri sendiri serta keluarga dari penularan Covid-19. Mau tidak mau kita harus membiasakan diri terhadap kebiasaan baru yang sebelumnya tidak pernah terjadi dalam kehidupan kita.

Akan tetapi hal tersebut tidak lantas menurunkan niat saya untuk terus belajar (dibarengi dengan nikmatnya rebahan juga sih). Dipaksa untuk berada di rumah terkadang membuat saya jenuh karena tidak ada kegiatan yang bisa saya lakukan selain rebahan. Maka saya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris secara online, niatnya biar saya bisa "bla bla bla" seperti Fiki Naki.

Niat saya ini sebenarnya saya sudah lama ingin saya laksanakan, khususnya niat untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare. Karena terkendala oleh kegiatan saya yang padat, akhirnya niat saya tersebut menjadi tertunda. 

Sekarang, saya tidak memiliki kegiatan apapun, tapi saya juga tidak bisa untuk keluar rumah merealisasikan niat yang sudah sering tertunda tersebut. Dengan modal internet dan niat tadi saya pun belajar bahasa Inggris secara online.

Sumber: pexels.com

Saya belajar bahasa Inggris dan memulai pengalaman belajar bahasa Inggris dari 0 (karena saya belum pernah kursus bahasa Inggris sebelumnya) di Kampung Inggris LC online. Meskipun belajar dengan cara online, pembelajaran yang saya ikuti tidak membosankan. 

Tutor yang mengajar dapat mengendalikan suasana kelas dengan cara yang menyenangkan, menyelipkan sedikit humor, dan berinteraksi dengan peserta. Dengan cara belajar yang seperti ini saya jadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh tutor.

Pembelajaran di mulai dengan perkenalan tutor dan tiap peserta, kita diajarkan untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa inggris, awalnya saya canggung akan tetapi karena banyak peserta yang berangkat dari 0 seperti saya, saya menjadi lebih percaya diri. 

Setelah perkenalan selesai, materi dilanjutkan ke dasar-dasar bahasa Inggris pengenalan jenis kata, seperti noun (kata benda), verb (kata kerja), pronoun (kata ganti), adjective (kata sifat), dan adverb (kata keterangan). Awalnya saya kesulitan menghafal istilah-istilah ini, akan tetapi karena dari awal memang saya berniat untuk belajar bahasa Inggris. Saya jadi lebih semangat.

Setelah belajar tentang jenis-jenis kata, selanjutnya saya masuk ke pembelajaran baru, yaitu materi tentang tenses. Sebenarnya tenses ini sudah saya pelajari sejak saya berada di bangku SMP, tapi entah kenapa sampe sekarang saya sudah kuliahpun saya masih kesulitan memahami tenses ini. 

Awalnya saya merasa bahwa ini akan sulit, akan tetapi angan-angan saya tersebut telah dipatahkan. Tutor di sini mengajarkan tenses dengan cara yang mudah di mengerti. Dengan beberapa kali pertemuan saja saya sudah hafal 16 nama tenses beserta sususan kalimat dan penggunaannya.

Yang menarik lainnya adalah, saya mendapatkan teman-teman baru. Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, saya tetap bisa saling berkenalan dengan teman satu kursusan saya. Kita dibebaskan untuk tetap bisa berintaksi dengan teman satu kelas meeting, alhasil saya mendapat beberapa teman online dan kita saling bertukar sosial media.

Itu semua adalah pengalaman yang cukup memberikan kesan bagi saya. Di tengah pandemi yang memaksa kita untuk melawan penyebaran virus, pandemik ini juga mamaksa kita untuk melawan rasa bosan. Dan saya akui, saya menang melawan kebosanan saya dengan melakukan hal-hal yang produktif.

Setelah itu, sepertinya saya mulai menikmati untuk mengasah lagi kemampuan bahasa Inggris saya dan tertarik untuk mencoba belajar bahasa Inggris lagi ke materi yang lebih tinggi. 

Saya coba menelusuri google untuk mencari kursus di Kampung Inggris yang membuka program kursus online yang lain. Akhirnya saya belajar bahasa Inggris online lagi untuk memperdalam kemampuan TOEFL saya.

Di momen belajar bahasa Inggris online yang kedua ini saya mengambil program Intermediate untuk mengembangkan kemampuan saya dari sebelumnya. Di kursus bahasa Inggris online kedua ini pembelajarannya tidak kalah menyenangkan serta mudah dipahami. 

Tutor yang mengajarkannya pun memiliki cara yang inovatif dan menyenangkan. Saya cukup puas belajar di lembaga yang ada di Kampung Inggris Pare, karena di sini ada Program untuk bimbingan TOEFL dan IELTS untuk mereka yang ingin mengambil beasiswa ke luar negeri. 

Hal ini cukup menarik minat saya, karena saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan S2 dan mendapat beasiswa. Tentunya untuk mendapatkan Beasiswa saya harus memenuhi persyaratan untuk tes TOEFL. 

Jika nanti kemampuan bahasa Inggris saya sudah meningkat, saya akan melanjutkan program untuk bimbingan TOEFL di Kampung Inggris Pare secara offline. Adakah dari pembaca sekalian yang ingin ke Kampung Inggris? Semoga nanti kita ketemu di sana ya.

Itulah pengalaman saya belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare secara online. Semoga bermanfaat, terimakasih.