Mohon tunggu...
KHAIRIN ABDULARIF
KHAIRIN ABDULARIF Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Seni

Contoh Penulisan Kritik Seni Rupa pada Karya Seni Lukis

5 Desember 2022   09:12 Diperbarui: 5 Desember 2022   09:23 8260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan unsur gelap terang pada lukisan membentuk suatu garis yang sifatnya semu, perbandingan yang asimetris membentuk suatu garis diagonal. 

Pada lukisan didominasi oleh warna yang bersifat sejuk, yaitu warna kehijau-hijauana, pada dedaunan menggunakan prinsip pewarnaan dengan komposisi warna analogus atau warna yang berdekatan (kuning, kuning-hijau, dan hijau) dan warna monokromatis atau satu jenis warna (hijau muda dan hijau tua).

Penggunaan warna merah pada buah manggis dan dominasi penggunaan warna kehijauan pada dedaunan membuat bagian tersebut sangat kontras dan menjadikan buah manggis menjadi point of interest (pusat perhatian). Pada background bagian atas menggunakan komposisi warna monokromatis biru, sedangkan pada bagian bawah merupakan perpaduan antara warna biru, hijau kuning, dan coklat.

C. Interpretasi karya

Bagian daun yang berwarna kehijauan, batang pohon yang halus, dan pohon yang berbuah menggambarkan bahwa pohon manggis tersebut tumbuh dengan subur. Pewarnaan buah yang merah menyala dan bertekstur halus mengisyaratkan bahwa buah manggis tersebut sudah masak dan seolah-olah menggoda kita untuk memetiknya dan mencicipinya.

Pada lukisan tersebut dalam penggunaan warna-warna yang sifatnya sejuk, mengisyaratkan bahwa pelukis menyukai hal-hal yang sifatnya tenang, santai. Tema yang disajikan dalam lukisan yang berjudul “Manggis” merupakan representasi dari kehidupan alam, mengindikasikan bahwa pelukis memiliki sifat konservasi terhadap alam atau lingkungan hidupnya.

D. Penilaian karya

Secara keseluruhan karya berjudul “Manggis” ini sudah baik, subjek manggis sudah mempresentasikan buah manggis yang sebenarnya. Goresan kuas yang ditorehkan diatas kanvas sangat halus dan rapi. Pewarnaan pada lukisan ini cenderung menyegarkan sehingga lukisan ini menenangkan ketika dipandang. Goresan kuas yang halus membuat ekspresi seniman yang dituangkan dalam karya ini kurang terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun