Mohon tunggu...
Khairatun Nisa
Khairatun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi IAIN Samarinda

The business will never betray the results

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknologi sebagai Senjata Kaum Milenial

23 Desember 2019   18:41 Diperbarui: 23 Desember 2019   19:21 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Khairatun Nisa (Mahasiswi Strata Satu Ilmu Al-Qur'an Dan Tafsir IAIN Samarinda)

                                                                                                                                    

Zaman demi zaman terus berganti dan sekarang kita semua berada pada zaman yang serba canggih  serta serba praktis seperti saat ini,dimana semua pekerjaan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan Smartphone yang bermodalkan paket data internet. Dengan Smartphone kita lebih mudah untuk melakukan segala hal seperti berbelanja,bertransaksi dan berkomunikasi dengan lebih cepat kepada orang lain.

kita juga dapat memperoleh semua informasi  yang ada di penjuru dunia dengan hanya menggunakan Smartphone serta sosial media yang dimana kedua teknologi ini sudah merata di gunakan oleh setiap penduduk di dunia mau itu anak-anak,remaja,maupun orang dewasa lebih-lebih terhadap kaum milenial yang di mana menurut pengamatan pengguna smartphone terbanyak adalah para kaum milenial.

 Di zaman sekarang Sosial media sangat berpengaruh di muka bumi. Dengan social media orang akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diinginkannya mau itu informasi yang formal maupun yang informal,bahkan tidak sedikit pula orang-orang yang salah menggunakan teknologi sosial media ini,social media digunakan untuk menipu,mencuri dan mengakses berkas penting dari suatu negara lain maka dari itu sosial media ini sangat berpengaruh terhadap perdamaian di dunia ini. Semakin lama semakin canggih dan semakin banyak pula orang yang berkeahlian menggunakan sosial media ini,mau itu untuk kepentingan pribadinya  atau pun untuk Negaranya,di dalam buku permasalahan politik duni disebutkan bahwa sesungguhnya di dunia beberapa permasalahan  yang muncul sekarang kebanyakan itu dikarenakan sosial media dan teknologi yang berkembang ini.

Sebagai kaum milenial kita harus dapat menyumbangkan serta berpartisipasi kepada Negara maupun dunia untuk menciptakan perdamaian di Negara kita maupun di dunia,lebih lagi terhadap para mahasiswa milenial sekarang,yang di mana mahasiswa tersebut adalah Agent of Change yang artinya mahasiswa sebagai perubah bangsa maupun Negara bahkan dunia. Ini di sebutkan di dalam buku pendidikan politik,persepsi,kepemimpinan,dan mahasiswa.

Dengan menggunakan teknologi yang serba canggih seperti saat ini seharusnya mahasiswa itu lebih kritis untuk mengamati dan mendalami permasalahan-permasalahan yang ada di Negaranya maupun di dunia, dan ia pun harus mengeluarkan suara dan partisipasinya untuk meredam dan penyelesaian permasalahan tersebut.

Anak milenial memang bukan seperti para tentara dan para abri yang di mana tugasnya menjaga Negara dengan cara langsung turun kelapangan serta dengan menggunakan persenjataan yang lengkap,namun kaum milenial dapat menggunakan teknologi yang sangat cepat berkembang saat ini untuk dijadikan nya senjata untuk menjaga perdamaian Negara maupun dunia serta menciptakan perdamaian untuk Negara dan dunia. So, bagaimana cara kita para kaum milenial menggunakan teknologi sebagai senjata untuk mendamaikan dunia ?.

Cara paling tepat bagi para kaum milenial untuk menciptakan perdamaian dunia yang hanya bermodalkan teknologi yang terus berkembang ini, dengan cara menggunakan teknologi yang kita kuasai dengan benar dan baik seperti memperdalami ilmu menambah wawasan serta tidak menggunakan teknologi ini ke jalan yang tidak baik seperti pencurian dan penipuan maka dari itu gunakanlah teknologi yang berkembang saat ini dengan benar karena apabila teknologi itu kita gunakan kejalan kebaikan maka akan berbuah positif namun jika teknologi itu kita gunakan kejalan yang negatif maka itu yang menyebabkan kerusakan bagi Negara maka dari itu gunakanlah teknologi yang berkembang saat ini dengan benar karena teknologi itu terus berkembang sehingga yang lebih bisa mengontrolnya itu diri kita sendiri pengguna teknologi tersebut,kita yang  mengarahkan ke jalan yang benar atau kita arahkan  ke jalan yang buruk.

Dan kemudian salah satu cara untuk menciptakan perdamaian dunia bagi anak milenial adalah menggunakan teknologi yang sudah ada saat ini sebagai bahan untuk belajar dan terus menambah wawasan dalam menuntut ilmu, karena salah satu cara untuk menciptakan perdamaian di dunia ini yaitu dengan cara menciptakan mahasiswa dan para pelajar yang cerdas dan kreatif.

 Dengan adanya teknologi seperti saat ini niscaya para pelajar dan para mahasiswa lebih mudah untuk menambah wawasannya serta mempermudah dalam pembelajarannya,karena mahasiswa dan pelajar yang cerdas serta kreatif itu akan menjadi penerus bagi perjuangan para pemerintahan kita untuk memajukan serta mengembangkan Negara. Namun disisi lain  kita juga harus memperhatikan penggunaan teknologi ini jangan terlalu bergantung kepada teknologi yang terus berkembang ini karena itu dapat menyebabkan kecanduan dan alasan untuk tidak membaca buku bagi para anak-anak dan kaum milenial saat ini.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini tidak hanya memiliki dampak baik saja untuk kaum milenial namun juga memiliki dampak negatif bagi mereka. Salah satu dari dampak tersebut adalah adanya game online yang dapat membuat candu para kaum milenial kita saat ini,sehingga mereka keseringannya memainkan game. Mereka lupa akan tugas mereka yaitu belajar. Mereka banyak membuang waktu mereka untuk memainkan game maka dari itu  salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi yang harus kita hindari juga dari anak-anak remaja saat ini atau kaum milenial yang saat ini  adalah game online karena salah satu  kerusakan pada suatu Negara bahkan pada dunia anak-anak dan para remaja-remaja kaum milenial banyak sekali yang memainkan game online.

Cara selanjutnya untuk menciptakan perdamaian pada dunia ini yaitu dengan cara menggunakan teknologi ini dengan benar karena yang kita lihat saat ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan teknologi perkembangan ini dengan tidak benar mereka membuat semua teknologi perkembangan ini untuk memasuki akun-akun resmi Negara lain entah itu sengaja atau pun itu hanya coba-coba. Biasa kita mengenalnya dengan sebutan para hacker yang di mana para hacker sekarang kebanyakan pemuda pemuda milenial mereka semua bermain di dalam dunia maya yang sangat sulit dimengerti oleh orang biasa ini telah di sebutkan di dalam buku kitab hacker.

Ini salah satu penyebab dari peperangan antar Negara karena akibat yang akan terjadi apabila hacker dari suatu Negara memasuki dokumen resmi atau akun resmi dari Negara adalah kekacauan di dalam Negara  tersebut,tapi seorang hacker juga dapat berperan sebagai penolong suatu Negara apabila ada pihak lain yang ingin memasuki situs Negaranya maka akan di cegah oleh para hacker dari Negara tersebut. Sering kita mendengar  kejadian  Peperangan antara dunia maya antara satu Negara dengan Negara lain, maka dari itu jika ada kaum milenial  yang berkeahlian dalam memasuki dokumen-dokumen resmi pemerintah atau yang disebut dengan para hacker gunakanlah keahlian itu untuk membentuk Negara dan melindungi Negara ini.

Ini adalah senjata yang sangat mujarab bagi para kaum milenial untuk berpartisipasi melindungi Negaranya. Kaum milenial adalah pondasinya suatu Negara karena kaum milenial ini adalah penerus bagi kepemimpinan Negara ini maka dari itu buatlah dan ciptakanlah kaum milenial yang berbakat serta kreatif dan taat kepada Negara untuk meneruskan perjuangan Negara ini di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun