Mohon tunggu...
Khairani saviraariandi
Khairani saviraariandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kesenian Tradisional Minangkabau berupa Lagu Daerah Minangkabau

2 Maret 2021   23:38 Diperbarui: 3 Maret 2021   00:14 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, mengenai Minangkabau kita dapat mengetahui banyak keragaman di dalamnya. Seperti, makanan khas, pakaian adat, suku, adat pernikahan, kesenian dan lainnya.

Kali ini kita berbicara tentang khas kesenian tradisional Minangkabau. Pada umumnya orang mengenal kesenian tradisional Minangkabau itu berupa seni tari dan seni musik.

Tapi tidak hanya itu, masih ada kesenian tradisional Minangkabau lainnya, yaitu lagu daerah. Pada lagu daerah ini juga mempunyai khas yaitu tidak hanya diciptakan untuk didengar oleh masyarakat saja, tapi juga menyiratkan makna cukup mendalam bagi siapapun yang mendengarnya.

Selain itu, lagu-lagu ini juga dibuat dengan menggunakan bahasa Minang yang menunjukkan keberagaman budaya dan daerah di Minangkabau sendiri. Meski begitu, memang ada beberapa lagu daerah yang telah dimodifikasi dengan sentuhan modernisasi oleh para seniman agar dapat disesuaikan dengan masyarakat masa kini.

Namun, tentu saja hal tersebut juga tidak akan mengubah esensi dari lagunya itu sendiri sehingga kita tetap bisa merasakan nuansa tradisional yang dihasilkan, sekaligus menghormati para seniman yang telah menciptakan lagu-lagu tersebut.

Lalu apa saja contoh dari lagu daerah yang ada di Minangkabau? Salah satunya adalah lagu Kampuang Nan Jauah di Mato. Lagu ini pernah populer pada masanya karena lagu ini sering kali didengarkan pada khalayak ramai dan juga sering orang menyanyikan lagu tersebut.

Lagu ini juga bercerita tentang seseorang yang rindu dengan kampung halamannya ketika ia diharuskan untuk merantau ke kota atau provinsi lain untuk berbagai keperluan.

Contoh lainnya adalah lagu Dindin Badindin. Lagu ini yang sering kali digunakan sebagai iringan untuk tarian Indang. Dulu, lagu ini dijadikan sebagai sarana dakwah agama Islam dan dimainkan ketika pemuda ataupun pemudi tengah berpulang dari surau.

Namun, saat ini lagu Dindin Badindin sudah mengalami perubahan dalam liriknya. Diciptakan oleh Tiar Ramon, lagu ini juga dipopulerkan oleh Elly Kasim, seorang penyanyi yang sempat terkenal pada tahun 80-an.

Jadi, sekarang kamu dapat mengetahui,  Minangkabau memiliki keanekaragaman seni, seperti yang kita bahas salah satu contoh kesenian tradisional Minangkabau yaitu lagu daerah. Selain itu, berdasarkan contoh lagu yang sudah kita bahas tadi, itu juga sangat direkomendasikan untuk kalian mendengarkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun