Mohon tunggu...
Khairani saviraariandi
Khairani saviraariandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terjebak Ruang Toxic

28 Februari 2021   14:00 Diperbarui: 28 Februari 2021   14:16 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai namaku lita,saat aku duduk di bangku SMA aku mempunyai teman-teman dekatku,awalnya kami menjalani hari dengan indah,suatu waktu saat kami sudah di bangku kelas 12 kami berpacu-pacu dan berlomba-lomba mendapatkan ptn yang di inginkan,kaki terdiri dari 5 orang,saat sekolah ingin memulai tahap rangking sekolah,hanya 2 di antara kami yang masuk ke rangking sekolah tersebut, dan kami bisa mengikuti SNMPTN, sebut saja namanya ira,aku dan ira yang lolos pada tahap rangking tersebut,saat hendak memberi kabar ke teman yang lain bahwa kami lolos,respond mereka sungguh tak bisa di duga,mereka seketika tiba-tiba menjauh tanpa alasan,aku dan ira memikirkan hal itu,kenapa mereka tiba-tiba menjauh karena kita lolos rangking? Apakah karena mereka ingin merebut posisi ini tapi mereka tidak bisa? Pikiran negatif kami buang semua,tidak mungkin teman kami seperti itu,mana tau mereka lagi menyiapkan sesuatu untuk kita,tapi ternyata dugaan kami salah,hingga suatu waktu terungkap,mereka seperti itu karena mereka iri,apa gunanya teman dekat,bukannya saling support tapi saling iri dan saling menjatuhkan?karena timbul masalah seperti itu,kami berusaha menyelesaikannnya secara baik-baik,canda

Tawa sudah kembali lagi kepada kami,saat pengumuman SNMPTN, mereka membantu memberi doa kepada aku dan ira agar hasil nya lolos, aku dan ira mencoba cek hasil tersebut ternyata,hasil ira tidak lolos,ira mengabarkan ke grup,bahwa dia tidak lolos,teman-tmena yang lain membantu menyemangati ira,tiba-tiba mereka mereka menanyakan hasil ku,aku enggan untuk memberi tau kepada mereka jika hasilku lolos,aku takut kejadian di waktu itu akan terulang,tapi sisi lain aku tidak tega untuk tidak memberi tau kepada mereka,aku mulai memberi tau kepada mereka bahwa aku lolos,tapi ternyata bukan support yang aku dapatkan,mereka semua menjauhiku secara tiba-tiba,tampaknya itu benar-benar sudah tidak bisa di pertahankan,aku sempat berpikir seperti itu,dan ingin mengakhiri semuanya, hingga suatu hari,saat kami sudah mendapatkan ptn yang kami inginkan masing-masingnya,semua mulai menghilang secara perlahan,aku kira mereka hilang karena kesibukkan,tapi aku salah,mereka membuat grup tanpa aku,pergi main tanpa aku,aku hanya bisa terdiam dan sabar menghadaoi hal seperti itu,hingga suatu waktu saat aku pergi main dengan teman kampusku,ntah kenapa tiba-tiba mereka menyindir ku di sosmed,aku yang melihat mereka,makin hari makin menjadi,aku memilih untuk berhenti,dan melepaskan semuanya,meskipun berat,tapi hatiku sudah tak bisa lagi berada di sisi mereka,orang bilang aku terjebak dalam TOXIC RELATIONSHIP,konon katanya jika kamu terjebak dalam TOXIC RELATIONSHIP maka keluarlah dari lingkaran tersebut,kamu bertahan di lingkaran itu,sama saja kamu menyakiti diri kamu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun