Melalui manajemen perawatan, diharapkan remaja dapat mengendalikan gejala depresi yang ia alami dan mengambil tindakan yang tepat ketika gejala depresi itu muncul. Psikoedukasi berbasis web adalah salah satunya.Â
Menurut Tri et al., (2021) telah banyak penelitian yang menyarankan  bahwa  intervensi  berbasis  web dapat  menjadi  pengobatan  yang  efektif  untuk depresi  dengan  ukuran  efek  yang  sebanding dengan  perawatan  tatap  muka.Â
Psikoedukasi berbasis web dapat membuat klien tertarik karena informasi  yang  disampaikan  dapat  berbentuk audio,   video,  maupun audiovisual. Hal tersebut tentu dapat mendukung pemberian psikoedukasi agar tujuan yang dimaksud dapat tersampaikan. dengan baik dan klien memiliki gambaran untuk menangani depresinya.
REFERENSI
Maharani, R. (2018). Penerapan falsafah narimo ing pandum dalam pendekatan person-centered untuk mengatasi depresi remaja. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 2015--2212.
Sukma, D. T., & Muchamad, B. N. (2021). Pusat Perawatan Depresi Remaja Di Banjarbaru Youth Treatment Center Banjarbaru. Lanting Journal Of Architecture, 10(1), 129--140.
Tri, D. A., Yanti, L., Laleno, F. K., Irbah, H. N., Fitri, A., Fauziah, I. A. S., Asmalda, A., Hardani, J. T., & Dayanti, E. (2021). INTERVENSI GEJALA DEPRESI BERBASIS WEB.