Mohon tunggu...
Khairan Athala
Khairan Athala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Seseorang yang meminati olahraga, kuliner, game, film dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Pada Generasi Alpha, Mahasiswa UMM Membuat Program Nasionalis!

13 Agustus 2024   13:52 Diperbarui: 13 Agustus 2024   13:57 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Penyampaian Tentang "Kamis Budaya" Kepada Peserta Didik (Dokumentasi Pribadi)

Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan kegiatan yang membantu mahasiswa dan mendorong perbaikan masyarakat melalui pengembangan aplikasi, desain, teknologi, atau perubahan sosial. Mahasiswa UMM melakukan PMM secara berkelompok dengan tujuan membantu masyarakat. PMM Bhaktiku Negeri sendiri merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk per kelompok serta per gelombang yang dilaksanakan di desa atau kawasan yang dipilih secara mandiri, termasuk di lokasi asal mahasiswa tersebut. Waktu pelaksanaan dari PMM Bhaktiku Negeri sendiri yaitu kurang lebih satu bulan. Tahun ini, PMM resmi diselenggarakan pada 18 Juli 2024 melalui acara pelepasan anggota PMM di Helipad Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

Kami selaku Kelompok 90 Gelombang 1 PMM Bhaktiku Negeri dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Septi Nur Wulan Mulatmi S.Pt, M.Sc melakukan kegiatan PMM di TK Dharma Wanita Persatuan 1, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berlangsung selama 18 Juli hingga 18 Agustus 2024. Dilaksanakannya PMM ini bertujuan untuk Mahasiswa UMM mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada program studi serta memberikan andil kepada masyarakat. Kami sendiri menekankan pada kurikulum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk anak-anak TK. P5 ini didasarkan pada masalah atau kebutuhan masyarakat di satuan pendidikan dengan kata lain peserta didik diajak untuk belajar dari lingkungan mereka. Hal ini digunakan untuk memberikan peserta didik kemampuan untuk bertindak dalam menanggapi masalah tersebut sesuai dengan tahapan belajar mereka dan kebutuhan mereka. Singkatnya, P5 dimaksudkan untuk menjadi alat pendidikan yang mendorong peserta didik untuk berperilaku dengan kompetensi, berkarakter, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Gambar 1.2 Peserta Didik Antusias Dalam Kegiatan
Gambar 1.2 Peserta Didik Antusias Dalam Kegiatan "Kamis Budaya" (Dokumentasi Pribadi)

Nah, salah satu aspek dari P5 meliputi dimensi Berkebhinekaan Global Pelajar Indonesia yaitu pelajar atau peserta didik penting untuk bisa mempertahankan identitas, budaya luhur, lokalitas yang juga harus tetap terbuka dengan budaya lain untuk budaya baru yang bersifat positif. Dalam aspek ini, kami pun mengimplementasikan menjadi program mengajar dengan tema Aku Cinta Indonesia. Program ini sendiri menerapkan "Kamis Budaya" yang dimana kami memperkenalkan kepada peserta didik dengan warisan milik Indonesia sehingga bisa melestarikan terus budaya yang ada. Untuk itu, peserta didik TK Dharma Wanita Persatuan 1 dapat mengenakan Batik setiap Hari Kamis selama jam pelajaran berlangsung. Selain itu, kami pun mengajarkan lagu-lagu daerah yang bisa dinyanyikan oleh para peserta didik. Mulai dari Sue Ora Jamu, Cublek Cublek Suweng, Lir Ilir, dan Gundul Gundul Pacul. Tak hanya itu, tak luput juga kami memperkenalkan permainan tradisional seperti Ular Naga, ABC 5 Dasar, dan Tebak Gambar dimana peserta didik TK memang banyak mendapatkan pelajaran melalui bermain.

Gambar 1.3 Bermain Permainan Tradisional dan Menyanyi Lagu Daerah(Dokumentasi pribadi)
Gambar 1.3 Bermain Permainan Tradisional dan Menyanyi Lagu Daerah(Dokumentasi pribadi)

Saat program kami berjalan, peserta didik pun antusias dalam mengikuti yang kami ajarkan. Mereka pun saat istirahat tiba bermain permainan tradisional yang kami ajarkan. Terlebih mereka menyanyikan lagu-lagu daerah dibandingkan dengan lagu-lagu tiktok maupun lagu hits lainnya. Dengan begitu pula kami berharap bahwa program kelompok kami dapat mengedukasi serta memberikan dampak kepada generasi selanjutnya untuk terus melestarikan warisan Indonesia dan mempertahankan identitas, budaya luhur, dan lokalitas. Kami berusaha dalam memberikan pengajaran yang terbaik melalui program tersebut agar peserta didik dapat menumbuhkan sikap nasionalisme dan program tersebut bersifat berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun