Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) menggantikan NAFTA dengan sejumlah perubahan signifikan. Salah satu perbedaan utama adalah pengetatan aturan asal usul untuk industri otomotif, yang mensyaratkan 75% komponen kendaraan berasal dari Amerika Utara, naik dari 62,5% di NAFTA. Selain itu, USMCA mengharuskan 40-45% konten kendaraan diproduksi oleh pekerja dengan upah setidaknya $16 per jam.
Perjanjian ini juga memperkenalkan ketentuan baru untuk perlindungan hak buruh dan lingkungan, termasuk inspeksi pabrik di Meksiko untuk memastikan kepatuhan terhadap standar buruh. Di bidang perdagangan digital, USMCA memperbarui ketentuan dengan melarang bea cukai pada produk digital dan melindungi data pribadi.
Perlindungan hak kekayaan intelektual juga ditingkatkan dengan perpanjangan masa perlindungan hak cipta dan peningkatan perlindungan untuk paten farmasi. Mekanisme penyelesaian sengketa juga diperbaiki untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Secara keseluruhan, USMCA bertujuan untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih adil dan berkelanjutan di antara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang mulai berlaku pada tahun 1994, memainkan peran penting dalam meningkatkan perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, kritik terhadap dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari perjanjian tersebut mendorong upaya untuk mereformasi dan memperbarui kesepakatan tersebut. Negosiasi ulang yang dimulai pada tahun 2017 menghasilkan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), yang mulai berlaku pada 1 Juli 2020.
USMCA memperkenalkan perubahan signifikan dibandingkan dengan NAFTA, termasuk pengetatan aturan asal usul untuk industri otomotif, peningkatan perlindungan hak buruh, dan penambahan ketentuan lingkungan yang lebih komprehensif. Selain itu, perjanjian ini mencakup aturan baru tentang perdagangan digital dan peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual.
Dengan pembaruan ini, USMCA bertujuan untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih adil dan berkelanjutan, meningkatkan standar hidup pekerja di ketiga negara, dan memastikan bahwa perjanjian perdagangan ini sesuai dengan realitas ekonomi dan teknologi modern. USMCA diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, sambil mengatasi kekhawatiran yang muncul selama era NAFTA, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H