Peta Konsep Hidupku
Hai, perkenalkan namaku Khaira Lathifunnisa. Biasanya dipanggil Lathifa. Lahir di Bidan Net Padang Panjang, tanggal 12 November 2009.
Aku lahir dari pasangan yang aku sayangi.Yang disebut dengan Ayah dan Bunda. Ayah bernama Badriwal, bekerja sebagai Petani. Sedangkan Bunda bernama Ramlis Hayati, bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga(IRT).
Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Adek yang pertama bernama Fathan. Lahir pada tanggal 26 Oktober 2013. Menginjak kelas lima SD. Di SDN 14 Padang Panjang Timur. Kedua bernama Arumi. Lahir tanggal 13 Februari 2022. Yang belum masuk sekolah.
Kami sekeluarga menganut agama Islam. Yang telah dianut secara turun temurun. Ayah dan Bunda selalu mengingatkan akan pentingnya beribadah. Selalu tepat waktu dalam melaksanakannya. Seperti shalat, puasa, dan mengaji.
Hobi memasak dan mendengarkan musik. Hobi memasak ini digemari sejak SD. Ketika ada waktu luang, akan membuat makanan. Kadang mencari inspirasi baru membuat makanan dari Youtube, Tiktok, atau Instagram. Ketika sedang mencoba resep baru, kadang pernah gagal. Hobi kedua mendengarkan musik. Mendengarkan musik dapat membuat pikiran menjadi tenang dan nyaman.
Aku mepunyai cita-cita sebagai Dokter dan Pengusaha. Dari dulu aku sangat suka tentang kesehatan. Aku juga aktif dalam organisasi kesehatan saat di SD dan di MTSN. Karena dengan mempelajari ilmu tentang kesehatan maka, dapat menyembuhkan orang yang sakit dan bisa membantu banyak orang. Dan manjadi Pengusaha karena aku suka dengan ekonomi.
Pendidikanku dimulai dari TK. Di TK Islam Mesjid Raya Jihad. Aku sangat menyukai TK di sana karena, guru-gurunya ramah dan baik. Saat di sana aku diajarkan sopan santun, tata tertib, dan tepat waktu. Aku juga masih mengingat guruku waktu di TK yang bernama Buk Ayu dan Buk Resti. Waktu di TK ada jadwal makan dan istirahatnya. Di TK aku juga pernah mendapatkan juara lomba ngaji Al-Qur'an.Â
Setelah tamat TK aku bersekolah SD. Di SDN 14 Padang Panjang Timur. Di SD semua guru-guruku juga ramah dan sangat menyayangiku. Aku juga mempunyai teman-teman yang baik kepadaku. Saat di SD aku aktif dalam belajar dan terkadang saat ada teman yang minta tolong menjelaskan pelajaran, aku akan membantunya. Di SD aku juga aktif dalam berorganisasi seperti tari, Dokter kecil, dan pramuka. Dan juga ada mengikuti pelatihan dan lomba. Di SD aku selalu mendapatkan peringkat satu dari kelas satu sampai kelas enam. Dan lulus dengan hasil yang terbaik.
Selanjutnya aku melanjutkan bersekolah ke MTSN Padang Panjang. Ini adalah sekolah impianku dan Bundaku. Karena sekolah ini adalah sekolah yang berprestasi dan bagus. Masuk kesini tidaklah mudah karena harus diseleksi terlebih dahulu. Di MTSN aku berubah menjadi orang yang pendiam dan tidak terlalu aktif saat belajar. Tidak sama dengan di SD. Kerena bersaing dengan orang dari luar daerah Padang Panjang yang berprestasi dan pintar. Dan juga mempunyai teman, susana, guru, dan mata pelajaran yang berbeda.Â
Setelah tamat MTSN aku ingin melanjutkan sekolah ke SMA 1 Padang Panjang. Itu pun seandainya nilaiku memenuhi target. Dan aku ingin mendapatkan beasiswa agar bisa berkuliah di Universitas terbaik. Dan seandainya tidak diterima di SMA 1 Padang Panjang aku masuk ke SMA 2 Padang Panjang.
Setelah tamat SMA aku ingin melanjutkan kuliah di UI (Universitas Indonesia). Karena di UI merupakan salah satu Universitas terbaik di Indonesia. Di sana aku ingin mengambil jurusan kedokteran atau ekonomi. Dan aku ingin mempelajari ilmu-ilmu lebih dalam lagi dan ingin merasakan bersekolah di perguruan tinggi serta mempelajari pengalaman yang baru.
Aku ingin lulus UI pada umur 21 tahun. Aku ingin lebih menguasai jurusan yang aku ambil. Juga ingin menggali lagi ilmu yang telah diterima. Dan belajar dari orang yang sudah ahli agar bisa meniru dan mencontoh agar lebih baik dalam bekerja nantinya.
Aku ingin bekerja sebagai Dokter atau Pengusaha pada umur 22 tidak lama setelah tamat kuliah. Mendapatkan gaji yang sesuai dengan pekerjaanku. Yang bisa memenuhi kebutuhan dan lebih untuk bisa ditabung. Dan agar bisa membantu orang tua dan adik agar bisa mengurangi beban orang tua.
Pada umur 23 atau 24 tahun aku ingin membeli rumah dan mobil yang aku persembahkan untuk orang tua. Agar bisa meraskan hasil jerih payahku selama bekerja. Juga sebagai bentuk terimakasih yang telah merawat, membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, dan telah berkorban demi anaknya selama ini. Dan agar bisa membanggakan kedua orang tua.
Menjadi penghafal Al-Qur'an merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua dan aku. Target hafalanku 10 juz. Orang tuaku selalu mengedepankan Al-Qur'an kepada anak-anak nya agar bisa menuntun ke jalan yang lurus. Dan aku akan lebih berusaha lagi agar bisa melebihi target hafalanku.
Ingin menginjakkan kaki ke tanah suci Makkah pada umur 27 tahun. InsyaAllah aku akan mempunyai biaya untuk memberangkatkan aku dan keluargaku pergi ke tanah suci. Aku ingin mengumrohkan dan menaik hajikan keluargaku. Berdo'a di depan ka'bah dan mengajak mereka mengelilingi tempat ziarah para nabi-nabi serta kota Makkah dan Madinah.
Rencanaku menikah pada umur 24 tahun. Dengan segala kesiapan dan persiapan. Semoga aku mendapatkan suami yang taat beribadah, baik, penyayang, dan bertanggung jawab seperti ayahku. Dan aku menginginkan agar suamiku nantinya bisa menuntunku kejalan yang lurus. Selalu hidup dalam kerukunan serta saling mendukung dan diiringi kebahagiaan. Dan selalu bersama hingga maut memisahkan.
Aku berencana memiliki 2 anak. Anak yang pertama laki-laki. Dan anak kedua perempuan. Aku ingin memiliki anak pertama laki-laki agar bisa menjaga adek perempuannya selalu. Dan agar mereka saling menguatkan satu sama lain dan saling menyayangi. Serta selalu menjalin hidup rukun dan damai selamanya.
Aku sangat bersyukur memiliki orang tua yang sangat sayang padaku. Jika sukses nanti aku akan menyenangkan dengan memberikan apa yang mereka inginkan. Saat perayaan hari raya idul adha aku akan mendaftarkan nama orang tuaku untuk berqurban. Juga mengajak mereka jalan-jalan ke luar negeri. Dan saat mereka tua kelak aku akan selalu mendampingi mereka dan selalu menjaga mereka.
Jika disaat aku sukses nanti aku akan menyisihkan uangku untuk bersedekah. Ingin menyumbangkan rezki yang telah Allah titipkan kepadaku. Dengan memberikan bantuan kepada anak yatim, fakir miskin, dan orang-orang yang membutuhkan. Dan membantu pembuatan sekolah di pelosok agar anak-anak di sana dapat mendapatkan ilmu dan tidak perlu jauh-jauh untuk menimba ilmu.
Usaha aku untuk agama Islam adalah memperingati hari-hari besar pada Islam. Saling membantu menyebarkan kebaikan agar mengurangi kejahatan. Saling menasehati kepada sesama dalam kebaikan. Dan membuat pondok-pondok tahfiz dan menyediakan fasilitas yang lengkap agar anak-anak penerus bangsa lebih dekat dengan Al-Qur'an.
Jika seandainya aku menjadi pengusaha maka, aku akan memperkenalkan produk-produk dari Indonesia ke luar negeri. Merayakan dan memperingati selalu hari-hari bersejarah Indonesia. Juga tidak akan melupakan kebudayaan Indonesia seperti sopan santun. Dan akan mengajari kepada anakku kelak akan sangat beragamnya Indonesia.
Semoga Allah memberikan umur yang panjang kepadaku. Aku menginginkan meninggal pada umur 70 secara husnul khatimah. Dan dalam keadaan sehat tanpa sakit. Aku memilih meninggal pada umur 70 tahun karena aku ingin melihat anak-anakku sukses dan menikah saat aku pergi nanti.Â
Amin Ya rabbal 'Alamin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H