Mohon tunggu...
KHAILLA SESILIA
KHAILLA SESILIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang melakukan riset tentang pengembangan sumber dan media pembelajaran IPA

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Balik Konservasi Lutung Jawa: Field Trip bersama Aspinall Foundation Javan Langur Center

6 Oktober 2024   14:50 Diperbarui: 6 Oktober 2024   15:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang, 5 Oktober 2024 - Sebanyak 39 mahasiswa Universitas Negeri Malang Departemen Pendidikan IPA melakukan kunjungan edukasi ke Aspinall Foundation Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa. Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa atau dikenal sebagai Javan Langur Center (JLC) ini dibangun pada tahun 2009 dengan kondisi yang masih sederhana dan pada tahun 2011 JLC bergabung dengan pengelolaan The Aspinall Foundation Indonesia Program melalui Javan Primate Project dan menempati lokasi di kawasan hutan Coban Talun, Batu. 

Dokpri - Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa
Dokpri - Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa

Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait pentingnya menjaga primata yang di lindungi di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Selain itu, melalui pengamatan dan pengalaman langsung, dapat membantu membuat media pembelajaran yang interaktif dan inovatif untuk pengunjung. 

Selama kegiatan kunjungan, para mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi rehabilitasi lutung jawa dengan mengikuti serangkaian proses yang melibatkan mahasiswa secara langsung. Dengan dampingan dari tour guide, mahasiswa diajak untuk mencari beberapa jenis makanan untuk lutung jawa, menyusun makanannya pada puzzle food, dan mengamati langsung bagaimana Lutung Jawa mencari dan berusaha mengambil makanannya. 

Dokpri - puzzle food
Dokpri - puzzle food

"Kunjungan ini sangat menyenangkan dan edukatif karena saya dapat melakukan kegiatan mencari dan menyusun makanan di puzzle food untuk lutung secara langsung," ujar Khalis, mahasiswa jurusan Pendidikan IPA. 

Selain kegiatan memberi makanan pada lutung, mahasiswa juga dapat melakukan tanya jawab baik ketika kegiatan sosialisasi maupun kegiatan memberi makanan. Pertanyaan dari mahasiswa sangat beragam, mulai dari bagaimana proses awal rehabilitasi, lutung yang terdapat di JLC berasal dari mana, dan bagaimana cara membedakan lutung jantan dan betina. 

Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait pentingnya menjaga satwa liar yang dilindungi dan memberi pengalaman kepada mahasiswa bagaimana proses rehabilitasi Lutung Jawa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara akademik dan lembaga rehabilitasi. 

Setelah melakukan kunjungan Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (Javan Langur Center) dan melakukan pengamatan, kelompok 5 mata kuliah Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPA berencana untuk membuat sebuah permainan labirin yang berisikan informasi bagaimana tahapan dari rehabilitasi Lutung Jawa. Sehingga, pengunjung dapat mengetahui bagaimana proses rehabilitasi Lutung Jawa dengan melakukan suatu kegiatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun