Sesampainya disana mereka berkeliling kebun dengan sedikit berbincang dengan pak Budi, menceritakan tentang sejarah perjalanan dalam bertani
Pak Budi menceritakan bahwa pertama kali ia mencoba bertani jeruk namun tidak tumbuh bagus malah terong belanda yang tumbuh bagus. Baru 5 tahun ini beliau beralih menanam kopi
Saat panen pertama beliau bertemu dengan Dira yang sedang mencari pemasok kedai kopinya, kemudian Jody menanyakan berapa harga kopi yang diambil oleh Dira dari pak Budi, pak Budi menjawab dengan harga 15.000/kg bahkan jika Dira mengambil kopi dalam jumlah banyak bisa separuh harga
Harga kopi yang ia beli dari pak Budi bahkan dibawah harga pasaran, pak Budi sangat senang saat Ben dan Jody membeli kopinya dengan harga normal
Ben dan Jody berinisiatif untuk membantu pak Budi memajukan usaha tani kopinya, sesampainya di penginapan Ben dan Jody mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan untuk membantu pak Budi
Usaha pak Budi semakin maju dan semakin banyak peminatnya, semua orang yang telah menikmati kopi tersebut mereka merasa sangat puas dengan kenikmatan kopi yang dihasilkan dari kebun pak Budi
Namun niat baik Ben dan Jody membantu pak Budi tidak ada berakhir sia-sia karena mereka memberikan mesin penggiling kopi kepada pak Budi membuat penduduk di desa tersebut mendapatkan pekerjaan dari usaha yang dijalankan oleh pak Budi
Ditengah kemajuan usaha pak Budi kemudian Dira datang dan menanyakan alasan pak Budi tidak mensuplai kopi di kedainya, pak Budi menjawab ia tidak bisa menjual dengan harga yang biasa Dira ambil dari pak Budi harga kopinya sekarang sudah berbeda dari yang dulu, Dira pun langsung terdiam
Niat baik untuk membawa perubahan dan tidak memandang rendah pekerjaan orang lain. Merekapun melanjutkan perjalanan nya dengan senang hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H