Assalamualaikum wr.wb
Untuk presiden Indonesia yang terhormat Ir.Joko Widodo
Virus korona (covid-19) yang sedang menyerang dunia kini telah masuk ke Indonesia
Covid-19 (Desease-19) sedang menyerang beberapa negara yang ada di dunia,virus ini tidak dapat terlihat oleh mata telanjang namun virus ini sangatlah berbahaya dan menyebabkan kematian
Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019 lalu dan ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia
Pada hari Minggu 15 Maret 2020 bapak telah menyampaikan sebuah pidato tentang bekerja dari rumah dan beribadah di rumah
Bapak menyampaikan bahwa banyak negara-negara yang sudah melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona yang lebih luasÂ
Namun ada juga negara-negara yang tidak melakukan lockdown salah satunya adalah negara kita sendiri yaitu Indonesia, namun walaupun negara Indonesia tidak melakukan lockdown tetapi Indonesia tetap melakukan langkah dan kebijakan-kebijakan yang ketat supaya menghambat penyebaran virus Corona
Dampak pandemik dari virus Covid-19 yang menyebar di beberapa negara termasuk Indonesia membuat negara melakukan lockdown namun tidak dengan Indonesia yang hanya melalukan sosial distancing/menjauhi keramaian, belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah
Pemerintah telah mengeluarkan aturan agar masyarakat tetap berada di dalam rumah dan tidak mengunjungi tempat keramaian serta menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari virus Covid-19. Tentu saja hal tersebut membuat masyarakat yang bekerja sebagai petani dan buruh harian yang sebagaimana mereka harus bekerja keluar rumah setiap hari membuat mereka resah karena perekonomian mereka terhambat dan kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi seperti biasanya
Sebagaimana yang kita ketahui Indonesia kaya dengan sumber daya alam namun hasil bumi yang ada di Indonesia tidak di kelola di negara sendiri melainkan di ekspor ke negara lain dan setelah di olah menjadi bahan jadi baru kemudian di impor ke Indonesia kembali
Dan semenjak virus Corona menyebar pemerintah sudah tidak menerima barang yang berasal dari luar sehingga harga barang semakin meningkat, sehingga negara hanya dapat memanfaatkan bahan-bahan yang sudah ada
Namun banyak masyarakat yang melanggar himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah agar tetap berada di dalam rumah, sebagaimana yang telah saya sampaikan tadi banyak masyarakat yang bekerja sebagai petani dan mereka memang harus keluar rumah untuk bisa mendapatkan penghasilan
Sebagaimana yang dulunya barang dijual dengan harga terjangkau sekarang menjadi lebih mahal, kebutuhan masyarakat semakin meningkat mengingat tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan maka kebutuhan semakin meningkat
Masyarakat khawatir jika penyebaran virus ini tidak berhenti hingga bulan Ramadhan mereka akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga akan sangat terhambat untuk melakukan shalat tarawih berjamaah di mesjid sebagimana yang telah di lakukan sejak jaman dahulu oleh nenek moyang kita
Saya berharap semoga virus Covid-19 ini segera berakhir sebelum bulan suci Ramadhan tiba sehingga kita bisa menjalankan bulan suci dengan tenang, nyaman dan tentram sebagaimana mestinya yang kita lalui pada tahun-tahun sebelumnya
Semoga pemerintah dan seluruh masyarakat bisa bekerjasama dalam memutuskan rantai penyebaran virus Corona dalam 14 hari tetap berada di dalam rumah
Saya sangat berterima kasih atas kepedulian dan tanggung jawab bapak sebagai pemimpin negara Indonesia dan menanggapi wabah penyakit yang sedang menyerang negara kita dan juga saya berharap agar bapak selalu mengingat kan para pemimpin daerah agar selalu memantau masyarakat agar tidak melanggar himbauan yang telah di keluarkan oleh pemerintah
Dan saya berharap semoga negara kita secepatnya kembali damai seperti semula agar masyarakat bisa mencari nafkah dengan tenang,dan virus Covid-19 segera hilang dari dunia ini
Demikian yang saya sampaikan, terima kasih...
Assalamualaikum wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H