Mohon tunggu...
khailas.m
khailas.m Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

An ordinary guy who has loved history and culture. Being born and raised in the capital of Majapahit, and write about anything that comes to his thoughts.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sirna Ilang Kertaning Bhumi

26 Februari 2024   17:57 Diperbarui: 26 Februari 2024   18:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talam, bronze ritual plate. Dated to the Majapahit period (1300–1500 AD) from East Java. Sonobudoyo Museum’s Collection/dok. pri

Membaca keberadaannya terlihat mudah tapi tak semua orang mampu. Membaca peradabannya terdengar mudah tapi payah menyusuri dalam serakan waktu.

Jika kita mengemas barang-barang dan berusaha untuk pulang, membaca Majapahit secara tak langsung membaca aspek konstitusi itu berdiri. Membaca bagaimana dinamika politik, hukum, perkembangan ekonomi, kelangsungan masyarakat hidup, agama dan kepercayaan dianut, isu sosial yang diruntut, juga kebohongan manusia modern yang membuat dahi berkerut.

Kala surya berganti chandra, dari neraka menuju surgaloka, dari jelata menuju tempat para dewa. Dari manusia menjadi mahkluk hybrida.

Ini juga tentang meraba sastra dan budaya, kesenian dan warisan, kebiasaan dan manusia-manusia lainnya. Tentang bersenggama dengan hangat peluk kejayaan dan menggigilnya tubuh sebab dinginnya pemberontakan. Dalam perjalanan menuju limaratus tahun yang telah lalu, kita terus mengendarai tanda tanya dan tanda seru. Seperti diulang-alikkan oleh ruang dan waktu.

Dari silam dan hilang. Dari riuh jadi sukar, jadi suluh jadi suar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun