Mohon tunggu...
KHAILA BILQIS SYAHARANI
KHAILA BILQIS SYAHARANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mental Health Awareness

14 Desember 2022   17:13 Diperbarui: 14 Desember 2022   17:30 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyadari kesehatan kita secara keseluruhan adalah hal yang penting sehingga kita dapat mendeteksi gejala apa pun dan mencari bantuan profesional bila perlu. Sementara semua orang terbiasa dengan gejala dan pilihan pengobatan untuk penyakit umum yang mempengaruhi orang yang mereka cintai, seperti flu, migrain, atau yang terbaru COVID-19, banyak orang tidak menyadari dan tidak tahu bagaimana menjaga mental health mereka. 

Meningkatkan mental health awareness dapat membantu kita memahami gejala, menemukan perawatan profesional, dan mungkin yang paling penting, mematahkan stigma mental health yang membuat begitu banyak orang menderita secara rahasia.

Mental health awareness adalah sesuatu yang dapat membantu jutaan orang yang terkena dampak masalah kesehatan mental di seluruh Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Selain itu berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dr.Celestinus Eigya Munthe menjelaskan masalah kesehatan jiwa di Indonesia terkait dengan masalah tingginya prevalensi orang dengan gangguan jiwa. Untuk saat ini Indonesia memiliki prevalensi orang dengan gangguan jiwa sekitar 1 dari 5 penduduk, artinya sekitar 20% populasi di Indonesia itu mempunyai potensi-potensi masalah gangguan jiwa. Statistik ini menunjukkan bahwa betapa lazimnya hidup dengan penyakit mental.

Tujuan mental health awareness adalah untuk membantu orang-orang dengan penyakit mental memahami bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka, dan bahwa mendapatkan perawatan adalah suatu hal yang normal dan dapat membuat sebuah perubahan. Jika kita menerapkan pendekatan ini untuk kesehatan mental setiap hari sepanjang tahun, semakin banyak orang dapat memperoleh manfaat dari mengetahui tentang penyakit ini.

Beberapa gangguan umum yang membutuhkan lebih banyak kesadaran adalah:

1.         Anxiety disorder

2.         Addiction

3.         Depression

4.         Bipolar disorder

5.         Post-traumatic stress disorder

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun