Mohon tunggu...
Khaidir Rahman
Khaidir Rahman Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA

Ayah dari 1 orang anak rencana nambah. Suami dari seorang istri, rasanya sudah cukup 😌

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setengah Lauk untuk Masa Depan

30 Mei 2021   17:03 Diperbarui: 30 Mei 2021   18:34 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cari apa dir?"
"Lauk." sahutku masih asyik mencari di kumpulan keresek di dapur.
"Oh, mungkin terikut dengan sampah yang kubawa tadi" seru memet.

Naluri anak kos bergejolak. Dengan sigap kucari keresek berisi potongan lauk di antara sampah dan., kutemukan.

Apakah dimakan?
Jelas, kami adalah pejuang yang ketika mendapatkan, tidak akan menyia-nyiakan.
Jorok, tidak higienis? Bisa jadi. Jika tidak diare berarti "sehat" itulah definisi kami.

Balik lagi saat aku dan memet menunggu datangnya berbuka. Banyak hal yang kami ceritakan. Selain silaturahmi, kedatangan memet seakan "membayar hutang masa lalu" karena telah memindahkan bungkusan setengah lauk yang kusimpan.

Kami sepakat, perjuangan membawa hasil. Dulu menyisakan setengah lauk untuk jadwal makan selanjutnya. Namun, kini sudah "boleh" menghabiskan satu lauk untuk sekali makan ditambah bonus es teh.
Begitula kira-kira makna "sukses" bagi kami.

Bisa jadi setengah lauk yang disisakan kemarin merupakan bekal di masa depan.
Mungkin bukan pejuang yang tangguh, tapi percayalah kami adalah penahan lapar yang baik.
Meski setengah lauk,  usaha dan syukur jangan setengah-setengah.

Abah Nuna
Pulau Burung,  Syawal 1442 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun