Beruntunglah Indonesia memiliki presiden yang cerdas. Yang harus menyusun kembali yang terfragmentasi. Menggabungkan yang terberai. Merangkai yang berpotensi. Menyabarkan yang "marah". Mempersatukan yang berlatar belakang sejarah antargenerasi. Hal ini terlihat saat Presiden Prabowo memformulasikan sistem dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuknya.
Pertama, Presiden Prabowo harus mendamaikan old-minded tentang keberadaan kabinet yang dibentuknya. Antara zaken kabinet  dan kabinet sebagai representasi partai politik, harus didamaikan.
Ini tidak mudah. Unit unit sistem yang terbentuk dalam kabinet  harus saling mendukung untuk menuju Indonesia maju dan memiliki wawasan geo-politik memadai terhadap tantangan Indonesia ke depan yang kian berat.
Sebut saja, seperti perang, pangan, lingkungan dan ketertinggalan teknologi.
Konflik-konflik yang terjadi akibat pertentangan kepentingan antarparpol ataupun ego sektoral yang terjadi di dalam sistem kabinet tersebut tidak produktif untuk mendukung Indonesia menuju negara maju.
Sehingga tidak hanya dibutuhkan pemahaman yang luar biasa dari para elite politik, tapi juga kerelaan dan dedikasi guna mendapatkan tim kabinet yang fokus pada tujuan bangsa.
Prabowo membutuhkan tim agar tujuan bangsa on the track. Dengan membentuk tim terpadu yang memahami tugas yang harus dilakukan.sistem yang harus dibentuk oleh Indonesia untuk negara maju tersebut harus berdamai dengan persoalan politik yang ada di tanah air dan ini membutuhkan Pemahaman yang luar biasa dari para elite politik.
Anatomi Kabinet juga disusun menjadi suatu sistem yang utuh dari unit-unit yang ada. Dengan demikian didalamnya tidak akan terjadi ego sektoral, overlapping ataupun pemborosan. yang membuat segala kebijakan itu
Kedua, adalah tidak membuat frustrasi kalangan profesional yang ada di dalam kabinet. Ketika mereka harus melakukan kerja profesional yang memang itu dibutuhkan oleh negara, maka hal ini jangan diganggu oleh hal-hal yang membuat tujuan negara terdistorsi.
Saat Prabowo memanggil para menterinya, hal yang menarik ketika munculnya figur Abdul Mu'ti, Â Stella Christie dan sejumlah profesional lain menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
Para profesional dalam Kabinet Merah Putih ini dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan terutama di bidang teknologi.
Dunia akademis maupun dunia ilmuwan diharapkan kembali memiliki adrenaline dan mendapat pengaruh positif dari menteri menteri baru. Sehingga dapat dijawab mengapa Vietnam lebih dulu berhasil memproduksi mobil listrik dan mulai bicara di kancah Asean dalam tempo singkat.