Diantara pilihan-pilihan ini tetap saja merupakan ujian bagi Ganjar sebagai kader partai yang loyal. Apabila Ganjar dicalonkan oleh partai lain dan diterimanya, maka apakah hal itu semakin menunjukkan sikap paradoksnya sebagai kader partai? Atau jika dia menolak pinangan dari partai lain? Apakah partainya sendiri akan mencalonkannya? Let's see ....(KHAIDIR ASMUNI/Democracy Care Institute)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!