Perkembangan hubungan internasional bermula ketika sistem negara modern mulai dikembangkan, yaitu pada tahun 1968 tepatnya pada perjanjian perdamaian Westphalia, yang mengakhiri peperangan panjang di Eropa selama 30 tahun.
Baca juga: Pendekatan Realisme dalam Hubungan Internasional: Vaksin Covid-19 dan Negara Kuat
dengan adanya perjanjian tersebut mendorong terbentuknya konsep kedaulatan negara, yang pada akhirnya menyebabkan bangkitnya negara-negara nasional yang independen, pengaturan diplomasi dan kekuatan militer. akibat perjanjian
ini juga mulai muncul hukum internasional modern yang mengatur hubungan antar negara lahir atas masyarakat internasional yang berdasarkan negara-negara internasional. jauh sebelum itu dapat dirasakan bahwa pentingnya dalam menjaga
hubungan damai antar negara saat meletusnya PD 1 ( 1914-1918 ) yang berdampak jatuhnya korban baik warga sipil maupun angkatan militer. akibat perang tersebut membuat dunia sadar akan pentingnya suatu kerjasama dan perdamaian demi
terciptanya hidup saling berdampingan yang aman dan harmonis.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Studi Hubungan Internasional
berbeda dengan Hubungan Internasional, ilmu hubungan internasional mulai dikembangkan pada tahun 1919 di Universitas Wales di kota Aberystwyhtes. dan mulailah penyebaran ilmu hubungan internasional hingga ke mancanegara sebagai
jurusan politik internasional. tujuan awal dibentuknya ilmu hubungan internasional adalah menghapus perang dan berusaha mencapai perdamaian di dunia ini, tujuan yang idealis ini merupakan ide dari presiden AS Woodrow Wilson setelah
Baca juga: Menilik Aspek Aksiologis Ilmu Hubungan Internasional
melihat dampak negatif dari PD I bagi umat manusia, dimana perang hanya berakibat pada kematian dan penderitaan baik mental atau fisik, entah di pihak yang menang maupun pihak yang kalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H