Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914 hingga 1918 memberikan dampak nyata terhadap perubahan tatanan dunia.  Perang ini melibatkan dua kekuatan besar dunia dan membuat tatanan dunia berubah akibat negara-negara  yang membentuk aliansi.Â
Aliansi yang tercipta dibagi menjadi dua, yakni blok Triple Entete terdiri dari Britania Raya, Perancis dan Rusia serta blok Triple Alliance terdiri dari Jerman, Austria, dan Italia.Â
Akhir perang dunia 1 dimenangkan oleh aliansi Triple Entete dan Triple Alliance, sebagai blok lawan, harus menanggung kekalahan dengan membayar sejumlah kerugian. Sebagai pihak kalah, Jerman diharuskan mematuhi isi Perjanjian Versailles.Â
Salah satu isi perjanjian ini terlihat memojokkan dengan memaksa Jerman untuk mengganti rugi atas perang yang terjadi. Selain itu, akhir dari perang ini melahirkan  suatu organisasi dinamai Liga Bangsa-Bangsa yang mempunyai tujuan menjaga perdamaian dunia.
4. PERANG DINGIN
Paham-paham dan ideologi yang disebarluaskan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet bertolak belakang. Amerika Serikat menganut paham liberalis yang mendukung kerjasama dan menjunjung tinggi pengakuan HAM.Â
Sedangkan, Uni Soviet menganut paham sosialis-komunis yang ingin menekan adanya kapitalisme lewat paham-paham kaum liberalis yang disebarkan Amerika Serikat, dan kepemilikan modal hanya berada di tangan negara. Perbedaan paham kedua negara jelas terlihat pada Presiden Amerika Serikat pada waktu itu, Harry S. Truman menyerukan keinginan diselenggarakannya pemilu yang bebas di seluruh negara Eropa Timur.Â
Namun, Stalin menolak karena menurutnya, hal tersebut akan membentuk pemerintahan non-Uni Soviet. Hal inilah yang menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet yang semula beraliansi dalam Blok Sekutu, kemudian pecah dan menjadikan awal terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H