Mohon tunggu...
Khafifa Alqut
Khafifa Alqut Mohon Tunggu... Penulis - Bukan penulis

Bukan seorang yang ahli menulis, hanya pemula yang tidak pernah berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Music

2 Lagu Wakatobi sebagai Simbol Kearifan dan Perkenalan Kepada Dunia

8 Juli 2024   05:19 Diperbarui: 8 Juli 2024   05:33 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay/@RyanMcGuire

Saat ini banyak sekali lagu-lagu daerah Wakatobi yang populer dikalangan masyarakat Wakatobi. Beberapa diantaranya dari lagu-lagu Wakatobi tersebut memiliki genre musik yang khas daerah Wakatobi dengan makna lirik yang sebagian besarnya menggambarkan tentang cinta kasih, kisah maupun perjalanan cinta dalam mencintai maupun dicintai.

Berdasarkan manfaatnya, sebuah lagu dapat memiliki makna atau tujuan tertentu seperti menyampaikan pesan, nasehat, makna penting, dan masih banyak lagi. 

Sehingga sangat diperlukan sekali adanya lagu-lagu yang dapat memberi pesan positif atau menginspirasi dan makna kebaikan lainnya. 

Di Wakatobi yang memiliki ragam budaya dan terkenal dengan keindahan alam lautnya, juga harusnya memiliki lagu-lagu daerah yang mewakili tentang Wakatobi yang sebenarnya. Lagu yang bisa memberi pesan dan nilai-nilai penting tentang Wakatobi.

Contohnya 2 lagu daerah Wakatobi ini yang setidaknya harus menjadi perhatian masyarakat Wakatobi bahwa lagu ini dapat menjadi simbolis tentang Wakatobi yang sebenarnya dan sekaligus memperkenalkannya kepada dunia. Yakni sebagai berikut:

1.  LAGU POKONTA SAASA YANG MEWAKILI KEARIFAN LOKAL WAKATOBI

Lagu Pokonta Saasa sebagai salah satu lagu daerah Wakatobi ini bergenre musik lulo. Jadi, selain melambangkan makna dalam tentang daerah Wakatobi lagu ini juga dapat dipadukan sebagai pengiring lagu joget lulo atau tarian lulo.

Diketahui bahwa "Lulo" adalah salah satu joget khas daerah Sulawesi Tenggara termasuk Buton dan Wakatobi.

Lagu Pokonta Saasa memiliki arti dan makna yang cukup dalam termasuk mewakili kearifan lokal Wakatobi.

Arti dari lagu Pokonta Saasa ini berasal dari bahasa Wakatobi yakni: Pokonta = berpegangan atau bergandengan, dan Sa asa = bersama/bersama-sama. Jadi, secara garis besar memiliki arti berpegangan bersama-sama, bergandengan bersama, saling berangkulan,saling berpegangan tangan, kebersamaan, dan arti lainnya tentang kebersamaan.

Secara keseluruhan dalam lirik Lagu Pokonta Saasa menggambarkan tentang kekayaan alam di Wakatobi, keindahannya dan kearifan lokalnya.

Terutama, Wakatobi saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata penting yang menarik karena keindahan bawah lautnya. Maka hal tersebut juga dilambangkan dalam lagu daerah Wakatobi yakni lagu Pokonta Saasa.

Diketahui bahwa lagu Pokonta Saasa sebagai salah satu lagu daerah Wakatobi yang memiliki makna positif ini, adalah sebuah lagu daerah yang diciptakan oleh H. Amran.

Lagu daerah Wakatobi, Pokonta Saasa tersebut mendeskripsikan potensi masing-masing tiap daerah Wakatobi mulai dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Jika dilihat dari keseluruhan makna dan arti dari lagu daerah Wakatobi, lagu Pokonta Saasa ini memang merupakan sebuah lagu yang mestinya membuat seluruh masyarakat Wakatobi bangga, karena dengan lagu tersebut bisa menjadi simbolis dalam memperkenalkan dan mewakili tentang Wakatobi dan potensi ke masyarakat luas dan dunia.

2. LAGU LENTEA HOGA,  MEMILIKI MAKNA TENTANG SALAH SATU IKONIK WAKATOBI DAN PROMOSINYA PADA DUNIA WISATA

Lagu Lentea Hoga ini merupakan salah satu lagu daerah Wakatobi yang juga mesti masyarakat Wakatobi terima, hargai dan diapresiasi. Karena Lagu Lentea Hoga ini merupakan lagu yang secara tidak langsung mempersembahkan 2 diantara beberapa ikon Wakatobi saat ini sebagai tujuan destinasi wisata di Wakatobi.

Lagu daerah Wakatobi yakni lagu Lentea Hoga ini di ciptakan oleh Laivo Musrif. Lagu tersebut ditulis dengan judul nama dari dua buah pulau kecil di Wakatobi yakni pulau Lentea dan pulau Hoga.

dua pulau tersebut adalah 2 diantara ikon-ikon wisata di Wakatobi lainnya yang dijadikan destinasi wisata menarik. Contohnya pulau Hoga yang kini menjadi tempat kunjungan tetap para turis mancanegara.

Tak terkecuali dengan pulau Lentea. Diketahui bahwa di pulau Lentea Wakatobi ada dua yakni Lentea Kaledupa dan Lentea Tomia. Keduanya adalah pulau-pulau kecil di Wakatobi yang memiliki sumber daya alam juga baik sebagai tujuan wisata menarik.

Di Lentea Kaledupa anda bisa menemukan karang atol terpanjang se-Asia Pasifik sekitar hampir 50 km. Begitupun potensi di pulau Lentea Tomia yang tidak bisa diragukan.

Lepas dari manfaat segi luasnya. Manfaat pulau Lentea di Wakatobi sangat berpengaruh bagi kehidupan pulau-pulau disekitarnya. Yakni sebagai penjaga ombak, terdapat hamparan karang pesisir yang juga rumah bagi biota dan ikan.

Jadi, lagu daerah Wakatobi yakni lagu Lentea Hoga ini juga dapat mewakili secara garis besar tentang  Wakatobi dimata masyarakat luas dalam memperkenalkan salah satu ikon penting Wakatobi yakni tentang pulau Hoga dna Lentea.

Mengapa kita sebagai masyarakat Wakatobi harus mengapresiasi lagu Pokonta Saasa dan Lentea Hoga?

Diketahui bahwa Wakatobi merupakan sebuah daerah yang bukan hanya kaya akan budaya tetapi juga indah akan alam bawah lautnya. Sehingga perlu juga adanya lagu-lagu asal daerah Wakatobi yang setidaknya dapat mewakili kearifan lokal Wakatobi hingga dapat memperkenalkan Wakatobi hingga mancanegara.

Setidaknya 2 buah lagu yang memberi gambaran tentang keragaman budaya dan keindahan Wakatobi seperti lagu daerah Wakatobi yakni lagu Pokonta Saasa dan lagu Lentea Hoga Ini patut menjadi kebanggaan untuk memperkenalkan keindahan dan ragamnya budaya Wakatobi hingga mendunia.

_________

Jika bicara tentang budaya, dan kearifan lokal di Wakatobi cukup banyak. Baik adat maupun budaya termasuk kekayaan alamnya.

Mahkota Wakatobi yang paling indah adalah surga lautnya dengan hasil sumber daa laut yang kaya. Menjaganya dan melestarikannya adalah tanggung jawab kita bersama.

Saat ini, Wakatobi telah menjadi salah satu tujuan destinasi wisata menarik di Indonesia yang juga menjadi tujuan para turis mancanegara.

Dengan hadirnya lagu-lagu daerah Wakatobi yang bermakna positif juga menjadi nilai penting bagaimana memperkenalkan Wakatobi dimata dunia meski hanya sebuah lagu. Contohnya seperti lagi Pokonta Sa Asa dan lagu Lentea Hoga.

Diharapkan kedepannya utamanya generasi muda masyarakat Wakatobi semakin unggul dalam berkarya, termasuk dalam pembuatan lagu, dan seni lainnya. Agar tetap mempertahankan unsur dan nilai budaya serta kearifan lokal Wakatobi.

Karena dengan sebuah karya, adalah salah satu cara membangun daerah kita sendiri. Di tangan kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun