Secara keseluruhan dalam lirik Lagu Pokonta Saasa menggambarkan tentang kekayaan alam di Wakatobi, keindahannya dan kearifan lokalnya.
Terutama, Wakatobi saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata penting yang menarik karena keindahan bawah lautnya. Maka hal tersebut juga dilambangkan dalam lagu daerah Wakatobi yakni lagu Pokonta Saasa.
Diketahui bahwa lagu Pokonta Saasa sebagai salah satu lagu daerah Wakatobi yang memiliki makna positif ini, adalah sebuah lagu daerah yang diciptakan oleh H. Amran.
Lagu daerah Wakatobi, Pokonta Saasa tersebut mendeskripsikan potensi masing-masing tiap daerah Wakatobi mulai dari Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Jika dilihat dari keseluruhan makna dan arti dari lagu daerah Wakatobi, lagu Pokonta Saasa ini memang merupakan sebuah lagu yang mestinya membuat seluruh masyarakat Wakatobi bangga, karena dengan lagu tersebut bisa menjadi simbolis dalam memperkenalkan dan mewakili tentang Wakatobi dan potensi ke masyarakat luas dan dunia.
2. LAGU LENTEA HOGA, Â MEMILIKI MAKNA TENTANG SALAH SATU IKONIK WAKATOBI DAN PROMOSINYA PADA DUNIA WISATA
Lagu Lentea Hoga ini merupakan salah satu lagu daerah Wakatobi yang juga mesti masyarakat Wakatobi terima, hargai dan diapresiasi. Karena Lagu Lentea Hoga ini merupakan lagu yang secara tidak langsung mempersembahkan 2 diantara beberapa ikon Wakatobi saat ini sebagai tujuan destinasi wisata di Wakatobi.
Lagu daerah Wakatobi yakni lagu Lentea Hoga ini di ciptakan oleh Laivo Musrif. Lagu tersebut ditulis dengan judul nama dari dua buah pulau kecil di Wakatobi yakni pulau Lentea dan pulau Hoga.
dua pulau tersebut adalah 2 diantara ikon-ikon wisata di Wakatobi lainnya yang dijadikan destinasi wisata menarik. Contohnya pulau Hoga yang kini menjadi tempat kunjungan tetap para turis mancanegara.
Tak terkecuali dengan pulau Lentea. Diketahui bahwa di pulau Lentea Wakatobi ada dua yakni Lentea Kaledupa dan Lentea Tomia. Keduanya adalah pulau-pulau kecil di Wakatobi yang memiliki sumber daya alam juga baik sebagai tujuan wisata menarik.
Di Lentea Kaledupa anda bisa menemukan karang atol terpanjang se-Asia Pasifik sekitar hampir 50 km. Begitupun potensi di pulau Lentea Tomia yang tidak bisa diragukan.