Pagi pagi udah kena omel harus disiplin jangan males malesan sekolah,di pagi yang sedikit hujan itu aku siap berangkat ke sekolah saat itu di sekolah aku merasa ngantuk mendengarkan guru menceritakan tentang pahlawan bangsa Indonesia aku hanya mendengarkan sedikit apa yang jelaskan oleh guruku aku hanya ingat dia menceritakan tentang seorang Jenderal yang bernama Gatot Soebroto
"siapa yaa Gatot Soebroto itu?" Bertanya kepada diri sendiri
Sampai dirumah karena tidak ingin terus penasaran akupun menanyakan kepada Ibuku siapa itu jenderal Gatot Soebroto
"hmmm Ibu tidak tau Ibu hanya tau namanya saja yang di jadikan nama jalan di bandung, coba tanya ke Ayah kan Ayah Tentara"
akupun menunggu Ayahku yang sedang memperbaiki mobil sambil menonton televisi,
"aduhhh Ayah lama nih Bu"
"ehh sabar Ayah kan lagi benerin mobil"
"aku penasaran nih Bu"
"nahh tuh ayah udah beres"
Ayahku masuk kedalam rumah dengan tangan dan baju yang penuh dengan oli bekas memperbaiki mobil
"ada apa nih" tanya ayahku
"Ayah, Ayah ceritain dong tentang Jenderal Gatot Soebroto"
"kamu pingin tahu tentang Bapak Gatot?"
"iya Yah, udah penasaran banget inii"
"bentar dong ayah mandi dulu, masa mau cerita sambil tangan sama bajunya penuh oli gini"
"oke Yah, tapi cepetan Yah mandinya"
akupun lanjut menonton televisi menunggu sambil menunggu ayah selesai mandi. Tak lama Ayah selesai mandi dia pun mengajakku untuk duduk di depan rumah sambil menyuruhku untuk membuatkan kopi untuknya, stetelah aku membuatkan kopi untuknya Ayahpun mulai bercerita
Jenderal Gatot Soebroto itu pemimpin yang tegas, disiplin juga pemberani Dia itu yang pertama kali membentuk Tentara yang kalau dikenal oleh masyarakat itu TNI. Pak Gatot itu orangnya peduli dengan rakyat kecil waktu zaman penjajahan dulu
"Dulu itu waktu di militer Pak Gatot itu punya anak buah kesayangan, coba kamu tebak siapa" aku disuruh menebak oleh Ayahku
"Yaa engga tau lah Yah, siapa tuh Yah"
"Itu Pak Soeharto Presiden Kedua kita"
waktu di militer dulu Pak Soeharto itu pangkatnya masih mayor dan dia jadi bawahannya Pak Gatot Soebroto
sewaktu di militer Pak Gatot Soebroto pernah nyuruh Pak Soeharto untuk memantau musuh dari atas bukit tapi sesaat Pak Harto
Sampai di bukit belanda langsung memborbardir itu bukit, Pak Gatot sempat berfikir waktu itu kalau Pak Soeharto sam anak buahnya engga selamat pas udah selesai belanda memborbardir bukit itu Pak Gatot menuruh anak buahnya untuk melihat dan mencari keberadaan Pak Soeharto
terkejut bukan maen Pak Gatot waktu itu melihat Pak Soeharto waktu itu yang kembali bersama anak buahnya tanpa luka sedikitpun
Pak Gatot disitu langsung Memeluk Soeharto, sempat bingung Gatotpun Bertanya Kepada Soeharto
"gimana caranya kamu selamat dari bombardir dari belanda itu?"
Soeharto Ngejelasin tuh gimana caranya, Jadi saat di atas bukit Soeharto punya firasat kalau belanda mau menyerang jadi Soeharto sama anak buahnya sembunyi di bawah bukit
"berarti kamu melawan perintah saya?, kan saya perintahkan kamu untuk tetap di atas bukit"
Pak Gatot marah waktu itu karena perintahnya engga di laksanakan, tapi pak gatot juga senang dia Bersyukur kalau Soeharto sama anak buahnya selamat tanpa luka sedikitpun
akhirnya Pak Gatot memeluk Soeharto karena saking senangnya Soeharto selamat dari serangan tersebut
"bentar, Ayah tau darimana cerita itu?" tanyakuÂ
"Komandan ayah dulu pernah jadi anak buah Pak Soeharto jadi dia tau, masa Ayah ngarang sih"
"berarti dia ikut dong waktu belanda nyerang?"
"ada lah kalau engga mana bisa cerita ke Ayah"
Sambil tertawa Ayahku melanjutkan ceritanya. Pak Gatot juga dulu punya sahabat yang sangat deket yaitu Jenderal Soedirman. Dulu itu waktu pemberontakan 30S PKI Pak Gatot dengan Soedirman meluncurkan operasi militer buat menangkap para anggota PKI itu
ditangani dengan baik itu waktu Pemberontakan PKI terjadi.
"Tapi kenapa Yah waktu itu Pak Gatot engga jadi presiden ke dua? kok malah Pak Soeharto?"
"waduhh Ayah engga tau soal itu mah, kamu tanya aja langsung ke Pak Gatotnya"
"ehh Ayah gaboleh gitu sama pahlawan"
Ayahku pun tertawa dan karena tertawanya aneh akupun ikut tertawa
"jadi gitu ceritanya, Pak Gatot itu sangat berjasa bagi Negara ini, kamu juga harus berguna bagi Bangsa Ini jangan cuma tau minta uang aja sama Ayah"
"hehe iya Yah siap laksanakan!"
sejak itu akupun ingin menjadi Tentara seperti Ayah dan Pak Gatot yang tegas, disiplin dan pemberani.
