Mohon tunggu...
Khaerunnisa Ayunin Nur H.
Khaerunnisa Ayunin Nur H. Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

FK UNPAD 2012\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menentukan Pilihan

14 Mei 2013   08:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_260992" align="aligncenter" width="300" caption="by om goo"][/caption] Cerminan seorang yang berkompetisi adalah semangat untuk menyelesaikannya. Tidak dipungkiri bahwa sebuah kompetisi itu merupakan penjabaran dari perjuangan seseorang. Ada orang yang mampu berkompetisi dengan baik, ada juga yang terhenti di tengah jalan. Dengan alasan yang mungkin kata sebagian orang itu tidak logis. Padahal menurut orang yang menjalaninya itu adalah pilihan. Semua orang berhak memilih. Dia mau jadi apa,mau bagaimana, dan hal lainnya. Hal itu merupakan hak seseorang dan kita tidak bisa  memaksanya untuk melakukan hal yang tidak dia sukai. Pilihan itu biasanya berdasarkan passion yang dimilikinya. Passion itu akan membuatnya lebih enjoy menjalani semua aktivitasnya. Dan hasil yang di dapat dari pilihannya itu tidak akan buruk melainkan akan memuaskan. passion itu sendiri tidak datang selewat saja. Tapi passion itu datang karena di pupuk sejak lama. Ya intinya sedikit - sedikit jadi bukit begitu kalau kata peribahasa. Passion bisa menjadi cita-cita. sedari kecil bercita - cita menjadi dokter, guru, polisi, alhi hukum, pembalap dst. Nah, ketika dihadapkan sebuah pilihan utuk mengapai cita - cita seringkali banyak hambatan yang datang. Entah itu dari luar maupun dalam. kadang juga kita terhasut untuk meninggalkan passion karena tergiur hasil nantinya bakal menguntungkan padahal kita tidak tahu prosesnya seperti apa. Padahal yang kita inginkan setidaknya sudah tau proses gambarannya seperti apa. mungkin kejadian seperti itu hanya terjadi pada beberapa orang. Dan yang terjadi pasti di tengah jalan dia berusaha sekuat tenaga untuk mencapai apa yang sebenarnya dia inginkan meskipun di tempat yang menurut orang lain itu menyenangkan. akhir kata selamat berjuang kepada yang sedang berjuang. selamat mengapai cita - cita yang tertunda. fighting ;) -knissa24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun