Kandungan protein dalam rumput odot bisa mencapai 12-16%, bikin sapi kamu bisa cepat bertambah berat. Selain itu, rumput ini juga gampang dibudidayakan, nggak butuh lahan yang luas banget. Jadi, buat peternak yang nggak punya banyak tempat, rumput odot bisa jadi pilihan yang pas.
Rumput brachiaria, salah satu jenis rumput tropis yang cocok banget buat iklim Indonesia. Selain mudah tumbuh, brachiaria punya kandungan protein sekitar 10-12%. Rumput ini nggak cuma bikin sapi kenyang, tapi juga mempercepat penambahan berat badan.Â
Selain itu, brachiaria juga dikenal punya daya tahan tinggi di musim kering, jadi kalau cuaca lagi nggak bersahabat, sapi kamu masih bisa dapat pakan bergizi
3. Rumput Rajah (King Grass)
King grass, sesuai namanya, adalah "raja" di antara jenis rumput lainnya. Rumput ini bisa tumbuh tinggi sampai 4-5 meter, punya kandungan protein sekitar 12-14%, dan kandungan seratnya juga tinggi.
Nutrisi lengkap dari rumput raja ini bikin pencernaan sapi lebih sehat, dan bobot sapi cepat bertambah. Rumput raja ini cocok buat kamu yang punya lahan luas, karena rumput ini butuh tempat buat tumbuh maksimal.
4. Rumput Setaria
Selanjutnya, ada rumput setaria yang cukup "manis" buat sapi karena teksturnya yang empuk dan mudah dimakan. Setaria punya kandungan protein sekitar 8-10%, sedikit lebih rendah dibandingkan odot atau king grass, tapi tetap efektif buat penggemukan.
Selain itu, keunggulan setaria adalah daya tahannya yang kuat di musim panas, jadi meskipun kondisi lagi kering, rumput ini tetap bisa tumbuh dengan baik.
5. Rumput Gajah