Mohon tunggu...
Siti Khadijah Hasibuan
Siti Khadijah Hasibuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tenaga Pendidik/Magister Psikologi Anak Usia Dini Universitas Indonesia

Tenaga Pendidik/ Magister Psikologi Anak Usia Dini Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hati-Hati Memberikan Anak Bermain Smartphone Tanpa Pengawasan

22 Maret 2023   09:12 Diperbarui: 22 Maret 2023   10:08 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dekade terakhir, smartphone telah menjadi salah satu bagian penting di dalam kehidupan. Seluruh lapisan masyarakat membutuhkan smartphone atau HP, baik itu dewasa, orang tua, remaja, maupun anak-anak. Sejak dimulainya era smartphone android pada tahun 2003, penggunaan smartphone terus meningkat pesat sehingga tidak sekedar menjadi alat komunikasi saja, melainkan digunakan untuk memudahkan berbagai keperluan seperti aktivitas fotografi, video, desain grafis, game online hingga aktifitas belajar mengajar di sekolah ketika proses belajar dilakukan secara online.

Sehingga pengguna smartphone hari ini pun tidak hanya orang dewasa dan remaja, namun anak-anak yang masih sekolah dasar pun bahkan sudah memiliki smartphone milik sendiri. Hal inilah yang kemudian melandasi beberapa akademisi untuk melakukan penelitian dan pengamatan terhadap tren kecanduan smartphone yang telah melanda anak-anak di masa sekarang dan dampak negatifnya. Dampak kecanduan smartphone antara lain:

1. Mengalami gangguan tidur (sleep disorder)

Menurut Troll et al., (2021) penggunaan smartphone pada anak justru dapat meningkatkan prestasi akademis dan perkembangan anak meningkat. Namun, Sunday et al., (2021) mengatakan bahwa kecanduan smartphone pada anak-anak menyebabkan anak-anak mengalami gangguan tidur (sleep disorder). Hal inilah yang kemudian mengganggu kinerja belajar dan aktivitas hariannya. Waktu malam yang seharusnya digunakan untuk beristirahat menjadi terganggu karena digunakan untuk berinteraksi dengan smartphone. 

2. Menurunnya Prestasi Akademis

Di waktu pagi dan siangnya, anak-anak tidak mampu belajar secara maksimal disebabkan mengantuk dan hilangnya fokus akibat kelelahan berinteraksi dengan smartphone. Sehingga pada akhirnya, prestasi akademis anak menurun. Bahkan tidak dipungkiri dapat menjadi sebab anak putus sekolah. 

3. Gangguan Fisik

Penurunan prestasi akademis pada anak menunjukkan bahwa anak-anak yang kecanduan smartphone mengalami gangguan secara fisik dikarenakan kelelahan akibat kurangnya istirahat. Hal ini menurut Lissak (2018), dapat menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, obesitas, stress dan imun yang menurun. Dampak kesehatan lain seperti penglihatan pun akan terganggu. 

4. Mengalami Gangguan Psikologis 

Dampak kesehatan lain bagi anak yang kecanduan smartphone di antaranya adalah dampak terhadap psikologis dimana stress yang terjadi pada anak-anak yang kecanduan smartphone dapat menimbulkan gejala depresi bahkan hingga bunuh diri. Selain itu, mental anak yang sering berinteraksi dengan smartphone dapat mengalami gangguan seperti gangguan perilaku, gangguan bahasa; speech delay atau terlambat bicara pada anak usia dini, dll.

5. Mengabaikan Keberadaan Orang Di Sekitarnya Termasuk Orang Tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun