Mohon tunggu...
Khadijah Azzahra
Khadijah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fethetmeden önce asla pes etme 🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lupa yang Menyebabkan Susah Menulis

20 April 2021   23:27 Diperbarui: 20 April 2021   23:51 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Orangtua yang baik pasti akan melindungi sang buah hati dari ancaman perkembangan nya."

Anak memiliki berbagai jenis gangguan dalam belajar contohnya dalam membaca dan menghitung dalam berbicara dan dalam menulis atau sering disebut dengan Disgrafia. Bunda harus tau gangguan ini agar kita bisa menghindari atau menjaga gangguan belajar pada anak kita. Gangguan ini bisa terjadi ketika para orang tua tidak memperhatikan sang anak dalam perkembangan usianya menuju usia yang terus meningkat.

Disgrafia adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan anak tidak mampu untuk menulis, pada umumnya gangguan ini terjadi ketika anak baru mengenal huruf dan kata. Gangguan dalam membaca ini sangat penting untuk kita hindari agar anak tidak tertinggal dalam perkembangannya.

Kesulitan yang dialami anak dalam menulis adalah :

a. Menulis tangan

b. Menyusun kalimat

c. Menggunakan tanda baca dan tata bahasa

d. Membuat ide sederhana dalam bentuk tulisan

e. Menggenggam alat tulis

Anak dengan gangguan dystrophia ini akan merasa stress Ketika seseorang meminta tolong untuk menulis.

Tapi anak yang memiliki gangguan ini tidak memiliki gangguan yang lain seperti gangguan sosial atau gangguan akademik anak yang mengalami gangguan perkembangan menulisnya. 

Tanda dari gejala ini dapat kita lihat ketika tulisan anak sangat buruk dan susah untuk kita pahami dari sini kita bisa memulai untuk memperbaiki gangguan dalam menulisnya. Selain itu kita dapat melihat gejala lain agar kita mengetahui gangguan yang terjadi pada anak Ketika menulis :

a. canggung dalam memegang alat tulis

b. Koordinasi motorik halus yang buruk

c. Bentuk huruf yang tidak seimbang. 

d. Pengucapan kata ia baik tetapi buruk dalam menulis. 

e. Tidak mampu menyeimbangkan urutan kata yang baik dan benar

Jika anak usia 6 tahun anak mengalami gangguan di atas maka Orang tua harus cepat konsultasinya kepada dokter atau psikologi. Orang tua bisa melatih anak dalam menulis agar anak tidak mengalami gangguan pada usia 6 tahun, karena pada usia 6 tahun ke atas akan sulit di ubah gangguan yang ia alami.

Penyebab disgrafia yaitu :

a. Kesulitan Mengingat

Pada tahapan perkembangan anak pada. Usianya anak masih susah untuk mengingat atau lemahnya memori seperti mengingat kata-kata yang dia lihat contohnya hati-hati di jalan atau dorong yang bisa dia lihat di pintu tempat belanja. 

Hal ini yang menyebabkan anak susah untuk menulis karena ia tidak ingat Huruf apa yang tertera pada sebuah kata. 

b. Kesulitan dalam motorik halus

contohnya menggenggam alat tulis dia akan tegang dan tidak bisa mengontrol dirinya. 

Gangguan kesulitan membaca bisa hadir dengan sendirinya tanpa adanya gangguan dari hal lain.

Kita dapat melakukan tes agar kita mengetahui apakah anak memiliki gangguan dalam menulis atau tidak. 

a. Tes menulis yang mencakup tata bahasa, ejaan dan tanda baca. 

b. Memilih kosakata dan penggunaan kata. 

c. Penggunaan motorik halus dalam menggenggam alat tulis. 

Pengobatan disgrafia dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Terapi

Terapi berfungsi untuk melatih otot tangan anak agar tidak canggung atau tidak tegang dalam memegang atau menggenggam alat tulis dalam pelatihan menulis kata. 

b. Belajar di rumah

Ada banyak hal yang dapat dilakukan dirumah dalam pencegahan gangguan dan milis yaitu:

1.Merangkai kata 

Bunda dapat mengajarkannya menulis kata apa yang ia ucapkan

2. Bunda dapat membacakan cerita atau dongeng kemudian menulisnya agar anak dapat melihat huruf yang kita tulis. 

Bunda dapat memulainya dari pemisahan kata seperti i-k-a-n b-e-r-e-n-a-ng d-i a-i-r. 

Dalam pelatihan ini orang tua tidak perlu lama melakukan pembelajaran karena jika terlalu lama anak akan merasa bosan jadi bunda harus mampu memberikan waktu yang tepat dalam pembelajarannya agar anak semakin semangat untuk belajar.

Nah bunda dapat mencegah gangguan disgrafia pada anak seperti:

1.Mengenalkan huruf pada anak melalui membantunya menulis dimulai dari huruf alfabet agar mempermudah anak dalam merangkai kata. 

2. Memberikan alat tulis kepada anak. 

3. Membacakan dongeng agar dapat menambah kosakata. 

"Orangtua yang baik pasti akan melindungi sang buah hati dari ancaman perkembangan nya."

Peran orang tua dalam pengembangan sangat penting karena orang tua adalah suporter terbaik bagi anak, Hal ini dilakukan agar mampu membangun mental anak. 

Ketika anak mengalami kesulitan dalam menulis orang tua tidak boleh memarahi nya tetapi jadilah pendengar dan pelatih untuk mengubah gangguan menulisnya. 

Orang tua tidak akan membiarkan anaknya berkembang tanpa bimbingannya karena anak dan orangtua bagaikan pohon dan buah orang tua adalah pohon dan anak adalah buahnya apa yang kita ajarkan pada anak akan berpengaruh pada usia yang akan datang.

Bismillah bunda pasti bisa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun