Mohon tunggu...
Siti Khadijah
Siti Khadijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan Penyuluhan Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya seorang mahasiswa semester 2 di prodi bimbingan penyuluhan islam (BPI) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sasaran Dakwah Muslim yang Diorientasikan Menjadi Mukmin

4 Juli 2024   12:06 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:15 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Syamsul Yakin dan Siti Khadijah

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sasaran dakwah berikutnya adalah kaum muslim yang diorientasikan jadi mukmin.

 Dakwah harus memberi perubahan positif dari musilm atau menyerahkan diri kepada mukmin atau penuh keimanan kepada Allah, malaikat-Nya, rasul-Nya, kitab-Nya dan seterusnya.

 Ihwal makna muslim, dapat dipahami dalam ayat, "Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua, orang-orang Islam (yang berserah diri) kepada-Mu dan jadikanlah daripada keturunan kami, umat Islam (yang berserah diri) kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami syariat dan cara-cara ibadah kami dan terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima tobat, lagi Maha Mengasihani" (QS.

 al-Baqarah/2: 128).

 Sementara, orang beriman dalam terminologi al-Qur'an adalah, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal" (QS.

 Al-Anfal/8: 2).

 Gemetar dan menguatkan iman saja tidak cukup.

 Orang-orang yang beriman adalah: Inilah orang-orang yang benar-benar beriman.

 Mereka akan memperoleh derajat-derajat yang tinggi di sisi Tuhan, dalam ampunan-Nya dan dalam rezeki (rahmat)-Nya yang mulia" (QS.

 al-Anfal/8: 3-4).

 Oleh karena itu, berdakwah kepada umat Islam berarti menasihati mereka untuk menunaikan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan, dan jika syaratnya terpenuhi, berangkat haji.

 Ini adalah perubahan dari seorang Muslim menjadi seorang yang beriman.

 Itulah misi transformasi dai.

 Selanjutnya Nabi memberikan ciri-ciri orang beriman.

 Pertama, "Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaknya mengatakan sesuatu yang baik atau diam.

" (HR.

 Bukhari dan Muslim).

 Kedua, "Orang mukmin mencintai saudaranya sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri" (HR.

 Bukhari, Muslim).

 Ketiga, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaknya menghormati tamunya" (HR.

 Bukhari, Muslim).

 Namun iman tidak menuruti firman, kata Tuhan.

 "Apakah manusia beriman, jika mereka berkata, 'Kami beriman,' maka mereka dibiarkan begitu saja dan tidak diuji?

" (QS.

 al-Ankabut/29: ) 2).

 Seorang mukmin yang lulus ujian keimanannya menjadi seorang Mushin, yaitu seorang muslim yang mempunyai derajat keimanan yang tinggi dan selalu baik amal lahir dan batinnya*.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun