Mohon tunggu...
Khadijah NIM 121221012
Khadijah NIM 121221012 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Dian Nusantara

Mahasiswi Universitas Dian Nusantara Tanjung Duren, Dosen Pengampu Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak, Jurusan Akuntansi, Mata Kuliah Akuntansi Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Biaya Fiskal dan Biaya Non Fiskal

12 Mei 2024   22:30 Diperbarui: 12 Mei 2024   23:00 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Biaya Fiskal?

Biaya fiskal adalah pengeluaran atau biaya yang terkait langsung dengan kegiatan fiskal atau pendapatan negara, seperti pajak. Ini mencakup berbagai jenis pengeluaran pemerintah seperti pembangunan infrastruktur, program sosial, dan pengeluaran lainnya yang dibiayai oleh penerimaan pajak dan pendapatan negara lainnya.

Apa itu Biaya Non Fiskal?


Biaya non fiskal mengacu pada pengeluaran atau biaya yang tidak terkait langsung dengan kegiatan fiskal atau pendapatan negara, seperti pajak. Ini bisa mencakup pengeluaran untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya yang tidak langsung berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran langsung pemerintah.

Mengapa Biaya Fiskal Penting untuk dipelajari?


Biaya Fiskal penting untuk dipelajari karena:


1. Berpengaruh terhadap perekonomian: Pengeluaran fiskal dapat memiliki dampak besar pada pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan stabilitas makroekonomi secara keseluruhan.


2. Penentuan kebijakan: Memahami biaya fiskal membantu para pembuat kebijakan dalam merencanakan anggaran, menentukan tingkat pajak, dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.


3. Kesejahteraan masyarakat: Biaya fiskal sering kali berkaitan dengan program-program sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial, yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara langsung.

4. Transparansi dan pertanggungjawaban: Penelitian tentang biaya fiskal memungkinkan untuk evaluasi kinerja pemerintah dan pengelolaan keuangan publik yang transparan dan akuntabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun