8. Memiliki Kemampuan Persuasif
Menjadi panutan, teladan, kepercayaan. Mudah mempengaruhi orang lain, menyebarkan energi positif maupun negatif bagi orang di sekitarnya.
9. Keseimbangan Diri
Memiliki kemampuan untuk mengendalikan penyaluran emosi dengan baik. Menyeimbangkan EQ (Emotional Intelligence) dan SQ (spiritual Intelligence) sebagai penyempurna IQ (Intellectual Quotient). Tidak sedih dan bahagia yang berlebihan.
Spiritualitas merupakan proses transformasi melalui berbagai aspek kehidupan yang terintegrasi meliputi fisik, emosional, intelektual dan rasional. Spiritualitas berkaitan erat dengan kreativitas, cinta, pengampunan, kasih sayang, kepercayaan, penghormatan, kebijaksanaan, keyakinan, dan kesatuan.
Spiritualitas dan religius merupakan konteks yang berbeda namun berjalan beriringan. Peran spiritualitas dikehidupan sehari--hari amat penting untuk membentuk kita menjadi individu yang utuh dan bermakna. lmu spiritual mampu membawa kita kepada God Spark sehingga tercapai hakikat hidup yang seimbang. *deeja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H