Pada kenyataanya, hal tersebut hanyalah kebahagiaan semu, dan membuat kita tidak kemana-mana. perasaan ini terjadi karena kamu merasa akan lebih senang atau bahagia jika memiliki sesuatu.
Biasanya terpacu karena melihat pencapaian orang lain. Berpikiran bahwa jika memiliki sesuatu, mencapai suatu titik, maka akan bisa lebih menikmati hidup. Nyatanya ketika berada di titik tersebut, tidak bisa memaknai hidup. Tetap merasa kurang dan perlu mencapai atau memiliki hal baru lainnya.
Beberapa upaya untuk menghindari Hedonic Treadmil diantaranya:
- Introspeksi Diri
Jika merasa sedang terjebak dalam situasi jeratan hedonic treadmill maka segera sadarkan diri
- Financial Planning
Manajemen keuangan yang baik akan membantu dalam menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan. Pikirkan untuk tabungan dan investasi
- Interaksi Sosial
Berkumpul dengan orang-orang yang bisa menulari positif vibes bagi diri, serta rajin upgrade ilmu dan wawasan.
- Frugal Living
Syukuri apa yang ada, pilihlah mana yang benar-benar prioritas, apakah kebutuhan atau sekedar keinginan.
Dalam memaknai kemerdekaan lebih diutamakan dengan mulai memerdekakan diri sendiri, berjuang memerangi hawa nafsu sebelum melawan musuh dari luar. *deeja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H