Mohon tunggu...
Khadeejannisa
Khadeejannisa Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

بسم الله Menulis adl caraku berbagi dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Nyalon Perdana Pasca Pandemi

7 Agustus 2022   09:45 Diperbarui: 7 Agustus 2022   09:47 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulit cantik dan terawat adalah dambaan setiap wanita, terutama urusan wajah. Namun terkadang karena satu dan lain hal menyebabkan urusan ini terabaikan. Sebagaimana yang saya alami. Semenjak pandemi CoVid 19 melanda, saya semakin terbiasa dengan kegiatan "dirumah aja". Justru inilah awal dari permasalah yang saya hadapi saat ini.

Muka kering dan kusam, kantong mata dan garis-garis halus mulai bermunculan. Faktor U memang berpengaruh karena elastisitas kulit yang mulai berkurang, asupan nutrisi yang tidak selalu terjaga dannn malas pakai sunscreen. Berdalih "ah...gk kemana-mana ini ngapain pake skincare?" Nyatanya sunscreen adalah senjata utama untuk memperlambat penuaan kulit. Sekalipun berada di dalam ruangan, keluar rumah sebentar dan atau menghadapi layar gadget.

Mencari-cari review dan testi dari laman internet akhirnya saya melirik satu klinik kecantikan yang baru berdiri satu tahunan disini. Tapi cabangnya sudah tersebar di beberapa kota besar dan telah merayakan ultah ke 14 sejak didirikan pertama kali di Solo.

Seperti ini pengalaman pertama saya nyalon disini, Ella beauty skincare

Setelah melewati proses registrasi dan administrasi saya disarankan membuat member card sebesar 54K dengan kompensasi potongan biaya treatment sebesar 10% setiap kali kunjungan serta sebotol body shower berukuran 250ml. Lumayan lah kalau diitung-itung masih balik modal. Prokes disini juga cukup baik untuk tetap menjaga kehigenisan serta mencegah penyebaran virus.

Setelah berkonsultasi dengan dokter kecantikan secara free alias tidak dipungut biaya, saya dianjurkan melewati beberapa step perawatan kulit. Diantar oleh seorang terapis saya diajak masuk kedalam ruang perawatan di lantai 2 yang nampak bersih, rapi dan sejuk. Pertama-tama muka saya dibersihkan dengan pembersih muka dilanjutkan dengan totok wajah dan detoksifikasi yakni pembersihan dari sisa-sisa make up secara menyeluruh. Sebuah alat roller untuk membantu menyerap krim pembersih ke pori-pori dan hasinya tissue yang semula putih berubah jadi hitam pekat.

Selepas itu saya memilih faciall whitening phoresis yakni facial untuk pencerahan wajah dengan ekstrak mulberry. Treatment ini katanya efektif untuk mencerahkan kulit yang sensitif. Oiya sebelum faciall biasanya therapis akan membersihkan wajah dari komedo dengan menggunakan pinset dan needle. Jika ditempat lain biasa menggunakan steamer untuk membuka pori pori wajah, disini langsung gas alias tidak diuap. Penjelasan terapis karena proses penguapan diyakini dapat memicu timbulnya bintik bintik atau flek pada wajah, ya sudahlah terima saja prosedurnya. Bedanya lagi, disini wajah terlebih dulu dilapisi dengan kasa halus sehingga mempermudah pengangkatan masker yang telah mengering.

Sampailah pada bagian klimaks yakni flawless glow teosyal booster yakni merupakan perpaduan Laser Treatment dan DNA skin booster. Ini merupakan jenis treatment yang baru pertama kali saya lakukan. Pertama-tama wajah diolesi cairan anestesi yang mengakibatkan muka terasa kebas lalu didiamkan selama 15menit kemudian dibilas dan barulah dilakukan tindakan oleh dokter. Kemudian wajah diolesi krim secara menyeluruh dan dilakukan cauterisasi atau laser pada spot noda dan bekas jerawat membandel. Rasanya cekit cekit seperti digigit semut. Setelah itu muka dikompres dengan alat pendingin untuk meredam rasa panas pasca dilaser. Setelah suhu wajah netral dilanjut dengan injeksi DNA salmon di beberapa titik wajah. Treatment diakhiri dengan mengolesi krim anti iritasi dan sunscreen.

Rangkaian perawatan diatas merupakan kombinasi perawatan (IPL Shower Bright + TDL SRS + Korean Glow Laser) yg mampu mengurangi kerutan halus, mengecilkan pori-pori dan mengatasi minyak berlebih pada wajah juga mencerahkan, menjadikan kulit kenyal dan awet muda. Perpaduan perawatan yang menggabungkan laser rejuve dan teknik mikrodermabrasi yang disempurnakan dengan serum DNA salmon, bermanfaat untuk merangsang pembentukan kolagen, menghaluskan tekstur kulit wajah, mengenyalkan, mengurangi kerutan halus dan mengecilkan pori. Diyakini efektif membuat wajah menjadi lebih halus dan cerah bersinar

Durasi perawatan sekitar 2jam yang ditutup dengan jamuan snacking time disudut manis pojok ruangan. Sebelum pulang saya menebus krim sunscreen SPF 30, krim rejuve malam PA01 dan WH01.

Semoga saja cocok dan berdampak positif pada kulit wajah saya yang bisa dibilang bandel, perawatan di manapun biasanya hanya terlihat efek glowing di 3 bulan pertama, selanjutnya ya..."B" aja. Padahal wajah biasanya dianggap sebagai aset berharga kaum perempuan. Minimal punya kulit wajah yang bersih, sehat dan cerah adalah dambaan setiap perempuan. Demikian review singkat saya kali ini, semoga bermanfaat. *deeja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun