Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kalimat anak berkebutuhan khusus? Anak berkebutuhan khusus atau biasa disebut dengan ABK adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional dan berpengaruh secara signifikan dalam proses tumbuh-kembang dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.Â
Penyandang disabilitas bisa meliputi cacat fisik, cacat mental misalnya maupun cacat ganda (cacat fisik dan mental). Cacat fisik adalah kecacatan yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh antara lain gerak tubuh, penglihatan, pendengaran serta kemampuan berbicara.
Cacat mental adalah kelainan mental dan atau tingkah laku, baik cacat bawaan maupun akibat dari suatu penyakit. Sedangkan cacat ganda adalah keadaan seseorang yang menyandang dua jenis kecacatan sekaligus.
TIdaklah mudah menghadapi kenyataan sebagai orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Mendidik anak berkebutuhan khusus juga tidak mudah dan butuh perjuangan ekstra. Tak dapat dipungkiri terkadang orang tua yang dianugerahi dengan anak berkebutuhan khusus merasa lelah dengan aktivitas yang mereka lakukan. Merawat ABK yang tidak pernah tahu kapan berakhirnya.Â
Namun bagaimana dengan sisi sebaliknya? Pernahkah anda sekalian memposisikan diri sebagai ABK itu sendiri? Apa sebenarnya yang mereka rasakan dan inginkan?Â
Mengulik contoh kecil lewat buku "What Your Child With Asperger's Wants You To Know: And How You Can Help Them" karya Maja Toudal. Sindrom Asperger merupakan suatu kondisi pada spektrum autisme, dengan fungsi yang umumnya lebih tinggi.
Berikut adalah beberapa hal yang anak-anak autis inginkan agar dipahami oleh orang lain:
- Aku adalah manusia biasa, meski terlihat berbeda
Tidak ada yang salah dengan anak autis, mereka hanya "istimewa". Jangan pernah memandang dengan sebelah mata
- Aku memiliki keunggulan dalam hal tertentu
Setiap anak dengan ASD (Autism Spectrum Disorders) memiliki kelebihan dalam hal tertentu. Perlu seseorang yang bisa membantu mengasah dan mengembangkan bakat terpendam itu
- Aku berbeda dari setiap orang lain di spektrum ini
Anak dengan spektrum autis memiliki kepribadian berbeda, cara mengekspresikan diri, tingkat kepekaan yang unik, dan keragaman latar belakang
- Aku menginginkan cinta
Mungkin orang beranggapan bahwa anak autis tidak butuh orang lain, karena mereka terlihat tidak nyaman saat dipeluk atau disentuh. Padahal mereka hanya "berbeda" dalam mengekspresikan cinta. Lebih menginginkan ungkapan cinta dalam bentuk verbal daripada fisik. Berilah senyuman hangat setiap saat dan tawarkan diri sebelum memberi pelukan.
- Aku butuh ruang