Mohon tunggu...
Muttaqin Khabibulloh
Muttaqin Khabibulloh Mohon Tunggu... -

Muttaqin Khabibulloh, S.Pd.I., M.Pd.I. adalah Dosen Strata Satu (S-1) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Qomaruddin dan saat ini sedang menjabat sebagai Ketua LPPM di Lembaga yang sama. Di samping itu, penulis adalah aktivis sosial di Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) The Sunan Giri Foundation (SAGAF) Gresik yang concern di bidang Konsultan Pelayanan Publik, Riset dan Pemberdayaan Masyarakat. Selain itu, Penulis Juga merupakan Wakil Direktur Freedom Center For Research Consultant (FCRC) Gresik yang concern dibidang Riset dan terutama Survey. Penulis lahir di Gresik, 16 Pebruari 1989.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Menyepi

22 Januari 2015   02:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari mulai menutup sinarnya

Kelabu menari-nari dalam kelambu

Buruh berkepala plastik mulai asyik

Pulang untuk tangan bergandengan

Setelah seharian menabung kalung

Akhirnya keluar berkeliar dan terdampar

Melayang atas singgasana ini aku berkelana

Menatap sore meratap lalap

Indahnya sore tak menari dalam sanubari

Pikiran ini kalut dalam kemelut

Beban in telah lama hanyut

Samudra tanggungjawab tak bisa kujawab

Di mana mereka dan kemana mereka

Setiap sore pikiranan ragaku menyepi

Bak pertapa menyepi dalam mimpi

Lama aku sulam mimpi tak bertepi

Akhirnya mimpipun menyepi

Mimpi ini tumbuh

Halaman hati mimpi bermimpi sendiri

Harusnya besar

Ya, namun mimpi besar sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun