Mohon tunggu...
Khaa Morenoo
Khaa Morenoo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya pelajar sekolah menengah atas sekaligus sebagai ketua OSIS di SMA Plus Ar Rahmat , saya mempunyai hobi berolahraga, bermain alat musik Islam dan saat di jenjang selanjutnya, saya bermimpi menjadi atlet kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isi dari Demokrasi dan Pemilihan Umum

31 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Penghitungan Suara dan Pengumuman Hasil: Suara dihitung secara transparan, dan hasilnya diumumkan kepada publik.

6. Pelantikan Pemenang: Pemenang pemilu dilantik dan mulai menjalankan tugas.

4. Tantangan dalam Demokrasi dan Pemilu

Meski demokrasi dan pemilu adalah sistem yang memberikan kebebasan dan hak bagi rakyat, tetap ada tantangan yang dihadapi, seperti:

Money Politics: Praktik politik uang untuk mempengaruhi pemilih dapat merusak integritas pemilu dan merugikan demokrasi.

Disinformasi dan Berita Palsu: Penyebaran berita palsu dan disinformasi dapat mempengaruhi opini publik dan menyebabkan ketidakpercayaan terhadap proses pemilu.

Kekerasan Politik: Pemilu di beberapa negara sering diwarnai oleh kekerasan politik yang mengancam stabilitas keamanan.

5. Demokrasi dan Pemilu di Indonesia

Indonesia menganut sistem demokrasi yang dituangkan dalam UUD 1945. Pemilu di Indonesia diatur untuk memilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif, baik di tingkat nasional maupun daerah. Sejak reformasi 1998, sistem pemilu di Indonesia telah mengalami perubahan besar, termasuk penerapan pemilu langsung untuk memilih presiden dan kepala daerah.

Secara keseluruhan, demokrasi dan pemilu merupakan pilar penting dalam membangun pemerintahan yang adil dan bertanggung jawab. Namun, keberhasilan demokrasi sangat bergantung pada keterlibatan aktif dan kedewasaan politik masyarakat serta transparansi proses pemilu itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun