Mohon tunggu...
Khaa Morenoo
Khaa Morenoo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya pelajar sekolah menengah atas sekaligus sebagai ketua OSIS di SMA Plus Ar Rahmat , saya mempunyai hobi berolahraga, bermain alat musik Islam dan saat di jenjang selanjutnya, saya bermimpi menjadi atlet kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isi dari Demokrasi dan Pemilihan Umum

31 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demokrasi dan pemilihan umum merupakan konsep penting dalam sistem pemerintahan modern, di mana kekuasaan berada di tangan rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, "demos" yang berarti rakyat, dan "kratos" yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Demokrasi secara umum dapat diartikan sebagai sistem pemerintahan yang memberi kebebasan kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih.

1. Prinsip-Prinsip Demokrasi

Demokrasi memiliki prinsip-prinsip dasar yang menekankan kebebasan individu, kesetaraan, keadilan, dan partisipasi. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

Kedaulatan Rakyat: Kekuasaan tertinggi dalam negara berada di tangan rakyat. Pemerintah hanya menjalankan mandat dari rakyat dan harus bertanggung jawab kepada rakyat.

Kebebasan Berpendapat dan Berserikat: Rakyat bebas mengemukakan pendapat, berkumpul, dan berserikat tanpa takut akan penindasan.

Hukum yang Adil: Demokrasi menekankan keadilan dan kesetaraan di depan hukum. Tidak ada seorang pun yang kebal hukum, termasuk pemimpin.

Pemilu yang Bebas dan Adil: Pemilu harus diadakan secara berkala dan terbuka bagi seluruh warga negara yang memenuhi syarat, tanpa adanya kecurangan.

2. Jenis-jenis Demokrasi

Demokrasi dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.

Demokrasi Langsung: Dalam demokrasi langsung, rakyat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan politik, seperti yang terjadi pada zaman Yunani kuno. Sistem ini jarang digunakan di negara besar karena membutuhkan partisipasi seluruh rakyat dalam setiap keputusan.

Demokrasi Tidak Langsung (Perwakilan): Demokrasi ini menggunakan sistem perwakilan di mana rakyat memilih wakil yang akan mengambil keputusan atas nama mereka. Bentuk ini banyak diterapkan di negara-negara modern, termasuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun