Mohon tunggu...
Khaa Morenoo
Khaa Morenoo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya pelajar sekolah menengah atas sekaligus sebagai ketua OSIS di SMA Plus Ar Rahmat , saya mempunyai hobi berolahraga, bermain alat musik Islam dan saat di jenjang selanjutnya, saya bermimpi menjadi atlet kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

5 September 2024   09:35 Diperbarui: 5 September 2024   09:37 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. PANCASILA SEBAGAI NILAI KODRATI

Soekarno menjelaskan bahwa Pancasila bukan sebagai "philosophische grondslag" (artinya Dasar Filosofis dalam bahasa Belanda), melainkan juga sebagai karakter ataupun jiwa bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila di sini adalah jiwa jiwa bangsa Indonesia yang di gali dari nilai nilai leluhur yang di hidupi di Nusantara sejak masa prasejarah yang berkembang pada masa Hindu-Budha, masa Islam, hingga masa penjajah.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Nilai yang dijelaskan antara lain sebagai sifat sifat penting yang sangat berguna untuk kemanusiaan. Di sisi lain, istilah kodrati di jelaskan sebagai hal yang berkaitan dengan kodrat. Kodrati dapat di artikan sebagai nilai nilai yang sejatinya ada pada diri manusia, baik dalam bentuk fisik, pikiran, maupun spiritual. 

Unsur unsur upaya pembentukan manusia ideal atau seutuhnya menurut Purwasaswita dapat di artikan sebagai berikut.

1. Unsur tubuh atau badan karena adanya kebutuhan biologis sebagai makhluk hidup. 

2. Unsur penalaran agar mampu analitis dan sintetis.

3. Unsur keterampilan seperti berkomunikasi, membaca, dan menulis.

4. Unsur etika yang meliputi norma norma, sopan santun.

5. Unsur keimanan dan ketakwaan.

hal hal diatas, dapat dikaitkan dengan nilai nilai Pancasila. 

1. Unsur ikan dan takwa ada pada sila pertama.

2. Unsur etika ada pada sila ke dua

3. Unsur tubuh yang sehat dan kuat sebagai sebuah kesatuan dari semua unsur tubuh ada pada sakura ke tiga

4. Unsur komunikasi yang dapat di gunakan dalam musyawarah ada pada sila ke empat

5. Unsur penalaran ada pada sila ke lima

B. PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA

1. Ketuhanan yang maha esa 

Sejak dahulu, bangsa Indonesia sudah mengenal "yang ilahi" sebelum munculnya agama agama yang ada saat ini. Hal ini terlihat dalam keyakinan nenek moyang atau leluhur Bangsa Indonesia akan kehadiran kekuatan di luar kendali manusia

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 

Sejak dulu, Bangsa Indonesia sudah hidup dengan harmoni dan penuh toleransi dalam perbedaan. Antar suku saking hidup berdampingan, bahkan sering terjadi pernikahan antar suku

3. Persatuan Indonesia 

Adanya bhinneka tunggal Ika memberikan makna penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Berikut makna makna penting dari bhineka tunggal Ika.

* Keberagaman yang bersatu

* Toleransi dan saling menghormati

* Peraturan dalam perbedaan

* Kekayaan budaya bangsa Indonesia 

* landasan persatuan dan kesatuan

* Mengembangkan motivasi dan menghargai keberagaman 

* Menanamkan jiwa loyalitas dan nasionalisme

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Prinsip ini menekankan pentingnya demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat Indonesia dengan pemimpin yang terpilih melalui pemilihan yang adil dan bebas

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Prinsip ini menunjukkan kepada kita untuk memastikan adanya distribusi yang adil dari berbagai aspek sumber daya

C. IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

1. Sila pertama, bangsa Indonesia menjalankan perintah agama dan kepercayaannya masing masing

2. Sila kedua, bangsa Indonesia memperlakukan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya

3. Sila ketiga, mengembangkan rasa cinta tanah air dan rasa kebangsaan serta bersedia berkorban untuk kepentingan bersama 

4. Sila keempat, Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dengan mengutamakan bermusyawarah

5. Sila kelima, Negara Indonesia di dirikan untuk memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun