6. Termotivasi
Karena keyakinan dan ambisi yang mereka miliki, orang-orang yang rutin menulis diary akan lebih termotivasi dan ingin menggunakan waktu mereka dengan bijak. Buku harian menjadi motivator yang baik untuk aspirasi masa depan mereka.
7. Melatih untuk Disiplin Diri
Menulis buku harian secara rutin membuat kita terlatih untuk disiplin diri. Dengan terbiasa melakukan secara disiplin, tentu saja akan menjadi pribadi yang sukses. Karena menulis secara teratur dan melihat kembali tulisan-tulisan sebelumnya jauh lebih baik daripada melihat hasil secara instan.
8. Lebih Percaya Diri
Orang-orang yang menulis buku harian secara alami bersikap jujur tentang apa yang sedang mereka rasakan membuat mereka lebih percaya diri menuangkannya dalam tulisan harian mereka
9. Lebih Memahami Emosi Sendiri
Dengan bantuan tulisan secara rutin dalam buku harian, dapat membantu seseorang memahami emosi diri sendiri. Mengambil langkah mundur dengan melihat  halaman buku harian sebelumnya dan membuat pikiran dan perasaan menjadi lebih mudah untuk menguraikannya.
10. Menjadi Penyembuh Diri
Banyak orang yang menuangkan perasaan sedihnya kepada saudara, sahabat atau temannya agar merasa lega. Namun, ada juga orang yang tidak ingin masalahnya diketahui banyak orang, mereka lebih suka mencurahkannya dalam buku harian. Orang yang rutin menulis buku diary mampu mendongkrak perasaan mereka sendiri. Menaruh semua pikiran mereka dalam buku diary agar yang yang mereka curahkan dapat dilihat secara nyata dan dengan hal ini mereka terus berkembang.
Banyak orang yang sudah mendapatkan berkah dari menulis buku harian secara rutin. Dengan menulis diary secara teratur kamu mungkin akan terkejut karena tidak hanya seberapa banyak perasaan yang sudah kamu rasakan, tetapi juga bagaimana usaha-usahamu yang lain yang mengantarkanmu untuk sukses. Adakah dari sahabat Kompasiana yang belum gemar menulis diary? Semangat menulis diary..... Â