Bundaku  tercinta...
Maafkan aku buat mu resah
Tiap malam engkau berdo'a
Dalam keadaan sujud yang pasrah
Bunda... ku coba mengaca
Dihadapan samudera di mata bunda
Anakmu ini memang banyak lara
karena belum bisa buat engkau bahagia
Bunda... coletahanmu sungguh indah
Tersimpan nasehat dan makna
kata-kata yang tersusun tanpa amarah
Disetiap auriculus yang mendengarnya
Bunda... saat lenyap hiruk-pikuk dunia
Hanya satu kata yang ada di dada
Di manapun aku beradaÂ
Yang kurindu hanya celotehanmu Bunda
Malang, 10 Oktober 2017
#Kerinduan Untuk Bunda Tercinta di kota Sidoarjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H