Mohon tunggu...
Kharisma Novi
Kharisma Novi Mohon Tunggu... -

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan dalam Gelapnya Kabut Ketidakadilan

9 Oktober 2017   13:46 Diperbarui: 9 Oktober 2017   13:48 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku... aku hanyalah anak orang biasa

Tapi jangan kau musnahkan setiap cita 

Karena jabatan kau menggila

Bisa seenaknya memerintah segalanya

Aku punya cita untuk bahagia

Bahagia diri dan orang tua

Tapi kau menghambat dengan kata

Karena aku bukan orang yang kaya

Aku punya harapan

Harapan untuk memajukan

Tempat yang pernah ku idamkan

Di mana aku mengenyam pendidikan

Meski kau tak menghiraukan 

Harapan orang kecil yang diutarakan

Tapi ingat janji Tuhan

Orang kecil banyak kelebihan

Lihat apa yang dihasilkan

Dengan nilai yang mencengangkan

Kau hanya bisa terdiam dengan ketidakadilan

Karena kau patut ditinggalkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun