Sering kita dengar sebutan bahasa alay atau bahasa gaul pada banyaknya sosial media yang kini telah menjamur di masyarakat . Kedua bahasa ini dianggap sangat berbeda , padahal menurut saya keduanya sama saja . Bahasa alay , merupakan bahasa yang kini dianggap norak oleh kebanyakan orang , dengan menggunakan angka-angka sebagai pengganti suatu kata contohnya for diganti menjadi 4 yang dalam bahasa inggris cara membacanya hampir sama jika didengar . Lain dengan bahasa gaul , bahasa ini banyak digunakan oleh remaja-remaja kekinian yang populer dikalangannya . Biasanya bahasa gaul menggunakan kata-kata yang disingkat contohnya mager yang artinya males gerak .
Keduanya sama-sama alay dan gaul menurut saya , karena apa ? karena jika bahasa alay digunakan oleh artis-artis pasti jatuhnya jadi gaul , berbeda jika yang menggunakan adalah anak-anak yang biasa saja atau yang dibilang ndeso pasti akan dianggap alay pada akhirnya .
Bahasa yang dianggap gaulpun jika digunakan oleh anak-anak ndeso atau katrok pasti akan dianggap bahasa alay . Contoh , jika Raisa yang menggunakan bahasa 4u (for you) pasti akan dianggap biasa saja dan tak dipermasalahkan , namun jika yang menggunakan Dijah Yellow (you know who i meant? Yang punya instagram pasti tau) akan dianggap sebagai bahasa alay .
Kesimpulan dari apa yang saya bahas tentang bahasa ini adalah bahasa alay maupun bahasa gaul merupakan bahasa yang sama saja maknanya , tergantung dari siapa kita mencontohnya atau siapa yang menggunakannya . Karena , keduanya memiliki ujung yang sama pada akhirnya yaitu kepopuleran dan bagaimana peran seseorang yang menggunakan tersebut dalam masyarakat .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H